Pengembangan teknologi digital dalam sektor maritim mendapatkan perhatian serius di Marine Digital Summit 2025. Acara ini membahas pentingnya penerapan inovasi teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan di bidang maritim. Prof. Agus Muhammad Hatta dari ITS menyoroti bahwa penggunaan teknologi seperti IoT, Big Data, Blockchain, Cloud Computing, serta otomasi kapal dan pelabuhan, menjadi elemen vital bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Komitmen ITS terhadap kemajuan sektor maritim juga diungkapkan melalui berbagai program strategis. Institusi ini tidak hanya mencetak lulusan berkualitas tetapi juga memfasilitasi kolaborasi antara penelitian akademik dan kebutuhan industri melalui Science Techno Park (STP) ITS.

Inovasi Teknologi sebagai Fondasi Sektor Maritim

Penerapan teknologi digital telah menjadi langkah wajib untuk mendorong perkembangan sektor maritim di Indonesia. Prof. Agus Muhammad Hatta menjelaskan bahwa solusi modern seperti Internet of Things (IoT), Big Data, Blockchain, hingga Cloud Computing dapat memberikan dampak signifikan pada operasional maritim. Selain itu, otomasi seperti kapal otonom dan pelabuhan canggih turut mengurangi biaya operasional serta meningkatkan keselamatan kerja.

Berkat adopsi teknologi tersebut, sektor maritim diproyeksikan mampu memberikan kontribusi lebih besar terhadap perekonomian nasional. Peningkatan efisiensi dan keberlanjutan menjadi fokus utama yang mendukung daya saing Indonesia di kancah internasional. Selain itu, transformasi digital ini membuka peluang baru dalam pengembangan infrastruktur logistik dan pelabuhan. Dengan demikian, Indonesia dapat memanfaatkan potensinya sebagai negara kepulauan secara optimal.

Peran ITS dalam Mendorong Kemajuan Maritim Nasional

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam memajukan sektor maritim melalui pendekatan multidimensi. Tidak hanya melalui pengembangan sumber daya manusia yang unggul, ITS juga aktif dalam menyediakan platform kolaborasi antara dunia akademik dan industri. Salah satu contohnya adalah Science Techno Park (STP) ITS yang berfungsi sebagai penghubung antara hasil riset dengan kebutuhan praktis di lapangan.

Selain itu, ITS bekerja sama erat dengan Ikatan Keluarga Alumni (IKA) ITS untuk memperkuat jejaring profesional di sektor maritim. Komitmen ini mencerminkan visi lembaga untuk menjadi pemimpin dalam transformasi digital sektor maritim. Melalui pendekatan holistik yang mengintegrasikan teknologi, pendidikan, dan kolaborasi lintas sektor, ITS berupaya memastikan bahwa Indonesia tetap relevan dan kompetitif dalam era digitalisasi global.