Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, mengeluarkan pernyataan evaluatif setelah kekalahan melawan Korea Utara. Ia menyoroti pentingnya pengembangan kemampuan individu dan pengambilan keputusan di lapangan sebagai elemen kunci yang harus diperbaiki jelang Piala Dunia U-17. Meskipun mental para pemain dinilai tangguh, Nova menyadari bahwa tantangan besar masih menanti di depan mata.
Di tengah malam Senin (14/4/2025), suasana penuh refleksi mengiringi pernyataan pelatih berusia 45 tahun ini. Menurut Nova, meskipun para pemain mampu menjaga keteguhan mental mereka saat bertanding melawan Korea Utara, ada aspek lain yang memerlukan peningkatan mendesak. Terutama dalam hal kemampuan teknis individu serta kecerdasan taktis di lapangan.
Dalam persiapan lima bulan ke depan, Nova menekankan perlunya pendekatan komprehensif terhadap perkembangan para pemain. Tidak hanya fisik dan mental yang menjadi fokus utama, tetapi juga pengasahan skill individu. Hal ini dianggap vital agar anak-anak muda ini dapat bersaing di tingkat dunia pada ajang Piala Dunia U-17.
Harapan besar dipupuk oleh Nova, dengan tekad agar para pemain lebih siap secara keseluruhan. Upaya luar biasa dari seluruh tim diperlukan guna mencapai prestasi maksimal dalam event internasional yang akan datang.
Dari sudut pandang seorang jurnalis, pernyataan Nova memberikan gambaran jelas tentang urgensi persiapan yang matang dalam dunia sepak bola modern. Pembenahan tidak hanya berfokus pada satu aspek saja, tetapi melibatkan pengembangan holistik dari setiap individu di tim. Ini menjadi pelajaran penting bagi semua pelaku olahraga di Indonesia—bahwa sukses bukanlah hasil akhir, tetapi proses yang terus berkembang menuju eksellen.