Upaya penyelamatan berlangsung sepanjang hari di Bangkok, Thailand, setelah sebuah bangunan roboh akibat guncangan bumi. Dalam kondisi darurat yang terus berkembang, petugas penyelamat bekerja tanpa henti untuk menemukan para korban yang masih tertahan di bawah reruntuhan besar. Di area Chatuchak, lokasi kejadian, pasukan berseragam merah dan oranye tampak bergerak cepat sambil dibantu oleh anjing-anjing pelacak yang terlatih.

Situasi semakin mendesak saat ditemukannya bukti keberadaan puluhan orang di bawah puing-puing. Video dari organisasi khusus penanganan bencana menunjukkan seekor anjing memberikan isyarat dengan menggonggong pada tumpukan beton raksasa. Kejadian ini telah menewaskan setidaknya 10 orang hingga Jumat malam waktu setempat, menurut Wakil Gubernur Bangkok, Tavida Kamolvej. Tim medis dan penyelamat terus memperluas pencarian mereka dengan teknik khusus untuk mencegah runtuhnya struktur lebih lanjut.

Ketegangan meningkat ketika penyebab keruntuhan tersebut diumumkan sebagai kegagalan kolom-kolom pendukung gedung, seperti yang disampaikan Wakil Perdana Menteri Anutin Charnvirakul. Kondisi ini menuntut perhatian serius dalam mengevakuasi korban agar tidak menambah jumlah korban jiwa. Semangat gotong royong antara tim penyelamat dan komunitas lokal menjadi bukti bahwa dalam situasi sulit pun, harapan dan solidaritas tetap bisa menyatukan semua pihak untuk melawan bencana.