Pentingnya kesadaran terhadap microsleep atau tidur singkat saat berkendara menjadi sorotan utama dalam upaya meningkatkan keselamatan jalan raya. Menurut data tahun 2024, lebih dari sepertiga kecelakaan lalu lintas disebabkan oleh kondisi ini. Kondisi microsleep adalah fenomena di mana seseorang mengalami periode singkat tertidur tanpa menyadarinya. Para ahli menjelaskan bahwa hal ini dapat dipicu oleh dua faktor utama, yaitu kelelahan dan kurang tidur. Dr Winnugroho Wiratman dari Rumah Sakit Universitas Indonesia menegaskan bahwa kelompok rentan meliputi orang lanjut usia, penderita demensia, serta mereka dengan kualitas tidur buruk. Gejala umum mencakup tatapan kosong, kepala tiba-tiba menunduk, hingga tubuh tersentak.

Langkah-langkah pencegahan diperlukan untuk menghindari risiko microsleep selama perjalanan. Salah satu cara yang direkomendasikan adalah dengan memastikan komunikasi aktif dengan penumpang lain, mengonsumsi minuman berkafein, dan mendengarkan musik yang mengangkat semangat. Jika langkah-langkah tersebut tidak efektif, sebaiknya pengemudi segera mencari bantuan medis untuk evaluasi lebih lanjut. Menariknya, microsleep bukanlah suatu penyakit sehingga tidak memerlukan pengobatan langsung. Penyebab utamanya biasanya terkait dengan pola istirahat yang tidak teratur. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk menjaga pola tidur yang sehat guna mencegah kondisi ini.

Meningkatkan kesadaran akan pentingnya istirahat memainkan peran besar dalam memastikan keselamatan selama berkendara. Dr Winnugroho menekankan bahwa kunci keselamatan bukan hanya pada kecepatan kendaraan, tetapi juga pada kondisi fisik pengemudi. Sebagai langkah pencegahan, para pengemudi jarak jauh disarankan untuk beristirahat di tempat istirahat jalan tol agar tetap segar selama perjalanan. Dengan memprioritaskan kesehatan, kita dapat membantu mengurangi risiko kecelakaan dan menjaga keselamatan semua pengguna jalan.

Keselamatan bukan sekadar tanggung jawab individu, tetapi juga merupakan cerminan tanggung jawab sosial. Dengan memperhatikan kesehatan fisik dan mental, serta menjaga pola hidup sehat, setiap orang dapat berkontribusi positif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua. Mengambil istirahat yang cukup dan memperhatikan tanda-tanda tubuh adalah langkah sederhana namun kuat menuju dunia yang lebih baik dan lebih aman.