Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diadakan oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., keputusan telah diambil untuk membagikan dividen sebesar Rp 43,5 triliun kepada para pemegang saham. Angka ini setara dengan 78% dari total laba bersih perusahaan pada tahun buku 2024. Sisanya, sekitar 22%, akan dialokasikan sebagai laba ditahan guna mendukung pertumbuhan dan stabilitas bank di masa mendatang. Pemerintah, sebagai pemegang saham mayoritas, akan menerima dividen sebesar Rp 22,62 triliun, yang kini dikelola melalui Danantara. Peningkatan pembagian dividen ini mencerminkan performa kuat Bank Mandiri, dengan laba bersih naik 1,31% dibandingkan tahun sebelumnya.
Detail Keuangan Bank Mandiri pada Tahun 2024
Pada periode akhir Desember 2024, Bank Mandiri berhasil mencatatkan pencapaian luar biasa dalam berbagai aspek keuangannya. Total pendapatan bunga dan syariah meningkat signifikan hingga mencapai Rp 101,75 triliun, menunjukkan peningkatan sebesar 6,12% dibandingkan tahun sebelumnya. Fokus intermediasi juga memberikan hasil positif, dengan volume penyaluran kredit tumbuh pesat hingga 19,36% menjadi Rp 1.623,21 triliun.
Kualitas kredit tetap terjaga dengan baik, di mana rasio kredit bermasalah (NPL) gross hanya mencapai 0,97%. Pengumpulan dana pihak ketiga (DPK) juga mengalami peningkatan sebesar 7,74%, mencapai Rp 1.698,89 triliun. Hal ini mengakibatkan rasio pinjaman terhadap simpanan (LDR) meningkat drastis hingga 98,04%, naik dari 86,75% pada tahun sebelumnya. Aset perusahaan secara keseluruhan meningkat sebesar 11,63% menjadi Rp 2.427,22 triliun.
Keberhasilan ini tidak lepas dari strategi efektif yang diterapkan oleh manajemen perusahaan dalam menjaga stabilitas finansial sambil memperluas jangkauan bisnis mereka.
Dari perspektif investor, kebijakan pembagian dividen yang lebih besar merupakan indikator kuat dari komitmen perusahaan terhadap para pemegang saham. Ini juga menunjukkan bahwa meskipun tantangan ekonomi global semakin kompleks, Bank Mandiri masih mampu tumbuh secara stabil.
Di tengah kondisi pasar yang dinamis, langkah ini tentunya memberikan rasa percaya diri bagi investor serta menunjukkan ekspektasi positif terhadap masa depan perusahaan.
Inspirasi dari Laporan Ini
Sebagai seorang jurnalis maupun pembaca, laporan ini membuka wawasan tentang pentingnya strategi keuangan yang transparan dan terukur dalam menjaga kepercayaan publik terhadap sebuah institusi perbankan. Konsistensi dalam mencapai target keuangan serta pengelolaan risiko secara bijaksana menjadi kunci utama kesuksesan Bank Mandiri. Selain itu, keputusan untuk meningkatkan dividen memberikan pelajaran tentang pentingnya membagikan hasil positif kepada pemangku kepentingan, sehingga dapat menciptakan lingkaran positif dalam dunia usaha.