Berita
Penerapan Sistem Buka-Tutup di Tol Layang MBZ untuk Mengurai Kemacetan
2025-03-28

Pada Sabtu pagi, 29 Maret 2025, sistem rekayasa lalu lintas berupa buka-tutup akses masuk ke Tol Layang Mohammed Bin Zayed (MBZ) yang menuju Cikampek diberlakukan. Hal ini dilakukan sebagai upaya mengatasi kepadatan lalu lintas selama musim mudik. Pengguna jalan disarankan menggunakan jalur bawah dari Tol Jakarta-Cikampek (Japek). Situasi arus kendaraan di sepanjang Tol Layang MBZ mulai dari KM 38 Cikarang Pusat hingga KM 40 arah Cikampek tampak padat. Namun, arus balik dari Cikampek ke Jakarta masih lancar.

Detail Rekayasa Lalu Lintas di Tol Layang MBZ

Pada pagi hari di akhir pekan tersebut, tepatnya pukul 05.27 WIB, pengelola tol melalui akun resmi X @PTJasaMarga mengumumkan bahwa akses masuk ke Jalan Layang MBZ yang mengarah ke Cikampek dari arah Cawang akan diterapkan sistem buka-tutup secara situasional. Pengemudi yang ingin menuju Cikampek diminta menggunakan jalur alternatif di bawah Tol Jakarta-Cikampek.

Kepadatan lalu lintas terjadi antara KM 38 di wilayah Cikarang Pusat hingga KM 40 menuju Cikampek, dengan volume kendaraan yang cukup tinggi. Di sisi lain, kondisi arus dari Cikampek menuju Jakarta relatif lancar tanpa adanya gangguan signifikan. Selain itu, kebijakan contraflow juga telah diberlakukan pada ruas Tol Japek mulai dari KM 47 hingga KM 70 guna membantu mengurai kemacetan. Kebijakan serupa diterapkan pada Oneway dari KM 70 hingga KM 414 GT Kalikangkung di Tol Batang-Semarang.

Dalam kondisi cuaca cerah di pagi hari, para pemudik diimbau untuk mematuhi instruksi yang diberikan oleh petugas lapangan dan media sosial resmi pengelola tol agar perjalanan lebih aman dan nyaman.

Sebagai tambahan, informasi terkini tentang kondisi lalu lintas dapat diakses melalui platform komunikasi resmi yang tersedia.

Berita ini menunjukkan pentingnya koordinasi dalam menghadapi lonjakan volume kendaraan selama periode liburan. Dengan adanya sistem rekayasa lalu lintas seperti buka-tutup akses masuk tol, serta implementasi contraflow dan one-way, diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pergerakan kendaraan di jalan tol. Bagi pembaca, hal ini menjadi pelajaran bahwa kesiapan infrastruktur dan pengelolaan lalu lintas yang baik sangatlah penting untuk menghindari kepadatan lalu lintas yang tidak terkendali.

more stories
See more