Sebuah inisiatif baru dalam dunia musik Tanah Air telah dilakukan oleh Dimas Supartono, yang mempersembahkan kembali salah satu lagu terkenal dari almarhum ayahnya. Melalui pendekatan musik yang segar dan kolaborasi dengan figur ternama di industri musik, lagu tersebut kini mendapatkan perhatian luas. Proyek ini melibatkan para penyanyi berbakat dari Magenta Orchestra, yaitu Ira Batti, Wisha Shofia, serta Annisa, yang membawa suasana baru pada harmoni vokalnya.
Kolaborasi antara Dimas dan musisi kondang Andi Rianto menjadi kunci kesuksesan aransemen ulang lagu "Seandainya". Dalam tahap produksi, Dimas tidak hanya berperan sebagai pengawas tetapi juga turut mengembangkan konsep musik yang lebih modern tanpa kehilangan esensi orisinal dari lagu tersebut. Langkah ini mencerminkan upaya penghormatan mendalam kepada warisan seni yang ditinggalkan sang ayah.
Melalui proyek ini, Dimas menunjukkan bahwa nilai-nilai sejarah musik Indonesia dapat diperbarui dan dinikmati oleh generasi penerus. Hal ini menginspirasi banyak orang untuk mengenali kembali jati diri budaya lokal melalui medium musik. Dengan demikian, tradisi seni akan terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.