Sebuah misteri yang menghebohkan penggemar BTS akhirnya terungkap. Anggota senior grup ini, Jin, memang melakukan proses syuting video musik terbarunya di negara Singapura. Dalam cuplikan teaser resmi dari lagu "Don't Say You Love Me" yang dirilis pada malam Selasa (13/5/2025), para penonton dapat melihat adegan dramatis di sebuah museum ternama di kota tersebut. Sebagai awal dari narasi visualnya, Jin berjalan di area Padang Atrium dalam kompleks National Gallery Singapura sebelum bertemu dengan aktris Korea Selatan Shin Se-kyung.
Berbagai lokasi ikonik Singapura menjadi bagian penting dalam proyek musik ini. Poster teaser lain menunjukkan latar hotel dengan pemandangan langsung ke landmark seperti Singapore Flyer dan ArtScience Museum. Penampilan tempat-tempat ini tidak hanya menambah daya tarik visual, tetapi juga memperkuat hubungan antara budaya hiburan global dan pariwisata lokal. Sebelum rilis teaser, banyak penggemar menduga bahwa Singapura akan memiliki peran penting dalam mini album Jin yang diberi judul "Echo". Hal ini dipicu oleh kemunculan beberapa landmark lokal seperti Gardens by the Bay dan Singapore Flyer dalam materi promosi sebelumnya.
Kolaborasi potensial antara BTS dan badan pariwisata Singapura, Singapore Tourism Board (STB), telah menciptakan spekulasi menarik di kalangan penggemar. Penggunaan tagar #VisitSingapore dalam unggahan media sosial BTS serta penampakan J-Hope di Botanic Gardens dan Sentosa Sensoryscape semakin memperkuat dugaan adanya kerja sama promosi besar-besaran. Video musik "Don't Say You Love Me" sendiri dijadwalkan untuk diluncurkan pada 16 Mei pukul 12.00 waktu Singapura. Melalui proyek ini, industri hiburan internasional dan pariwisata saling menguntungkan satu sama lain, menciptakan dampak positif bagi kedua belah pihak.
Proyek kolaboratif ini menjadi contoh nyata bagaimana seni musik dan pariwisata dapat bersatu untuk memberikan pengalaman baru kepada audiens global. Dengan memanfaatkan keindahan alam dan arsitektur Singapura, BTS berhasil menarik lebih banyak perhatian internasional terhadap destinasi wisata ini. Selain itu, inisiatif seperti ini juga membuka peluang bagi negara-negara lain untuk menjalin hubungan serupa demi meningkatkan ekonomi kreatif dan pariwisata mereka.