Pengumuman struktur kepengurusan Danantara oleh Menteri Investasi dan BKPM, Rosan Roeslani, membawa dampak signifikan terhadap pergerakan pasar saham di Indonesia. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami kenaikan sebesar 1,21% pada perdagangan Selasa (25/3/2025). Selain itu, Rosan juga menyoroti potensi ekspor komoditas Kratom dari Indonesia menuju Amerika Serikat dan Eropa, yang memberikan peluang besar bagi perekonomian nasional.

Berita baik datang setelah pengumuman resmi struktur kepemimpinan Danantara, yang langsung memicu respons positif dari pasar modal. Pada sesi penutupan perdagangan kemarin, IHSG melonjak hingga 74,4 poin, mencapai level 6.235,62. Hal ini disampaikan langsung oleh Rosan usai acara di Menara Kadin Jakarta. “Respon pasar sangat memuaskan, bahkan harga saham sektor perbankan naik lima persen,” tuturnya dengan nada optimistis.

Sebelum pengumuman tersebut, pasar saham sempat menghadapi tekanan berat. Namun, setelah informasi tentang Danantara dibeberkan kepada publik pada Senin (24/3/2025), investor mulai menunjukkan antusiasme baru. Rosan menjelaskan bahwa dinamika pasar modal memungkinkan para pelaku untuk melakukan transaksi secara cepat, sehingga rebound bisa terjadi dalam waktu singkat.

Dalam kesempatan yang sama, Rosan juga menyoroti potensi luar biasa tanaman Kratom sebagai salah satu komoditas unggulan Indonesia. Tanaman tropis asli Asia Tenggara ini menjadi primadona di pasar Amerika Serikat, di mana Indonesia menyumbang 96% impor kratom ke negara tersebut. Data Biro Pusat Statistik (BPS) tahun 2023 mencatat volume ekspor kratom ke AS sebesar 4.694 ton dengan nilai hampir US$ 9,15 juta. Kratom, yang tumbuh subur di Kalimantan, digunakan untuk berbagai tujuan medis di AS.

Selain pasar AS, Eropa juga menjadi destinasi penting bagi ekspor produk ini. Menurut Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Lestari (PHL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, manfaat kratom tidak hanya terbatas pada bidang kesehatan tetapi juga memiliki potensi ekonomi yang besar bagi masyarakat lokal.

Kenaikan IHSG pasca-pengumuman Danantara menunjukkan betapa sensitifnya pasar terhadap isu-isu strategis yang berkaitan dengan kebijakan ekonomi nasional. Sementara itu, fokus pada pengembangan ekspor kratom dapat menjadi langkah nyata untuk meningkatkan kontribusi sektor pertanian terhadap perekonomian Indonesia. Dengan dukungan kebijakan yang tepat, kombinasi antara stabilitas pasar modal dan ekspansi komoditas unggulan akan semakin memperkuat posisi Indonesia di kancah global.