Kelainan katup jantung merupakan kondisi yang sering kali tidak disadari hingga mencapai tahap lanjut. Organ vital ini memiliki peran penting dalam memastikan aliran darah berjalan lancar ke seluruh tubuh. Ketika katup jantung mengalami gangguan, seperti kerusakan atau penyempitan, aliran darah dapat terhambat, menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Gejala kelainan katup jantung bervariasi dan dapat muncul secara bertahap atau mendadak. Spesialis jantung Profesor Amiliana Mardiani Soesanto menjelaskan bahwa tanda-tanda awal bisa berupa kelelahan yang tidak wajar, suara jantung yang tidak normal, nyeri dada, pusing, dan sesak napas. Gejala-gejala tersebut seringkali diabaikan karena mirip dengan kondisi lain, sehingga diagnosis dini menjadi sangat penting untuk penanganan yang tepat.
Penanganan kelainan katup jantung bergantung pada tingkat keparahan kondisi. Dalam beberapa kasus, operasi atau pembedahan mungkin diperlukan untuk mengganti katup yang rusak. Meskipun prosedur ini dapat membantu memperbaiki fungsi jantung, pasien harus tetap waspada karena ada kemungkinan katup baru juga akan mengalami kerusakan di masa depan. Oleh karena itu, pemantauan rutin dan gaya hidup sehat tetap menjadi kunci untuk menjaga kesehatan jantung.
Menjaga kesehatan jantung bukan hanya tanggung jawab dokter, tetapi juga setiap individu. Dengan meningkatkan kesadaran tentang gejala dan risiko kelainan katup jantung, serta melakukan pemeriksaan rutin, kita dapat lebih proaktif dalam melindungi organ vital ini. Kesehatan jantung yang baik adalah fondasi untuk hidup yang lebih sehat dan berkualitas.