Berita
Perbedaan Signifikan Market Value antara Timnas Indonesia dan Bahrain
2025-03-25

Pertandingan antara Timnas Indonesia dan Bahrain dalam rangkaian putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia mengungkapkan perbedaan yang cukup mencolok dalam hal nilai pasar pemain. Dengan dukungan dari para pemain yang bermain di luar negeri, terutama di Eropa, skuad Garuda menunjukkan keunggulan jauh lebih besar dibandingkan lawannya. Meskipun begitu, sepak bola tetap membutuhkan performa nyata di lapangan, sehingga Bahrain tetap memiliki peluang untuk memberikan tantangan serius.

Detail Pertarungan Nilai Pasar antara Indonesia dan Bahrain

Pada malam Selasa, 25 Maret 2025, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di Jakarta akan menjadi saksi bisu duel antara dua tim nasional Asia, yakni Indonesia dan Bahrain. Tidak hanya soal strategi atau teknik, pertandingan ini juga membuka wawasan tentang kesenjangan signifikan dalam total market value kedua tim. Skuad Garuda, yang dilatih oleh Patrick Kluivert, unggul dengan nilai sekitar Rp634,86 miliar, hampir empat kali lipat dari nilai total skuad Bahrain yang hanya Rp164,26 miliar.

Kehadiran pemain profesional di liga-liga top Eropa menjadi faktor utama peningkatan nilai pasar Timnas Indonesia. Sebagai contoh, Mees Hilgers, bek FC Twente, menjadi pemain termahal dengan nilai Rp156,43 miliar. Sementara itu, Emil Audero dari Palermo dan Kevin Diks juga turut meningkatkan daya saing dengan kontribusi masing-masing sebesar Rp86,91 miliar dan Rp78,22 miliar.

Sisi lain cerita datang dari Bahrain, meskipun mereka juga memiliki beberapa pemain profesional di luar negeri seperti Ali Madan dari Liga Uni Emirat Arab. Namun, nilai tertinggi mereka hanya mencapai Rp43,45 miliar, masih jauh dari angka yang dicatatkan oleh pemain termahal Indonesia.

Bahkan dengan perbedaan signifikan tersebut, pertandingan ini tetap menjanjikan aksi sengit. Sepak bola tidak hanya tentang angka di atas kertas, melainkan kemampuan nyata yang ditunjukkan di lapangan hijau.

Dari perspektif reporter, perbandingan ini memberikan gambaran bahwa investasi dalam pengembangan bakat sepak bola sangatlah penting. Namun, nilai pasar tinggi bukanlah jaminan kesuksesan. Bahrain, meskipun memiliki nilai lebih rendah, bisa saja menunjukkan bahwa motivasi dan kerja keras dapat mengimbangi perbedaan finansial. Bagi pembaca, artikel ini mengingatkan kita bahwa olahraga adalah tempat di mana semangat pantang menyerah selalu berpeluang mengubah dinamika pertandingan. Oleh karena itu, setiap tim harus fokus pada potensi maksimal mereka, baik secara fisik maupun mental.

more stories
See more