Berita
Gencatan Senjata Houthi-AS: Fokus dan Implikasi
2025-05-08

Pada awal Mei 2025, kelompok Ansarallah (Houthi) di Yaman mencapai kesepakatan gencatan senjata dengan Amerika Serikat. Namun, perjanjian ini tidak melibatkan Israel sebagai pihak terkait. Klarifikasi ini diberikan oleh kepala negosiator Ansarallah, Mohammed Abdulsalam, yang menjelaskan bahwa kesepakatan hanya terbatas pada penghentian serangan terhadap kapal-kapal AS jika AS benar-benar berkomitmen untuk menghentikan operasi militer mereka. Presiden Donald Trump sebelumnya telah mengumumkan penangguhan serangan udara terhadap Houthi, dengan dukungan mediasi Oman. Sejak Januari, tidak ada laporan tentang serangan maritim oleh Houthi, meskipun AS meningkatkan kampanye militernya di wilayah tersebut.

Detail Kesepakatan dan Konteks Politik

Dalam suasana tegang yang meliputi wilayah Timur Tengah, sebuah momen penting terjadi ketika kelompok Houthi mengonfirmasi detail dari kesepakatan gencatan senjata dengan Amerika Serikat. Peristiwa ini berlangsung di ibu kota Yaman, Sanaa, tepatnya pada bulan Mei 2025. Pemimpin negosiasi Houthi, Mohammed Abdulsalam, menegaskan bahwa kesepakatan ini tidak mencakup Israel dalam bentuk apa pun. Dia menyatakan bahwa selama AS tetap mematuhi komitmennya, Houthi juga akan menghentikan tindakan defensif mereka.

Kesepakatan ini datang setelah serangkaian operasi militer AS di wilayah Laut Merah, termasuk Operasi Rough Rider yang diluncurkan pada Maret 2025. Dalam kurun waktu ini, lebih dari 1.000 lokasi di Yaman menjadi sasaran serangan militer AS. Sementara itu, sejak Oktober 2023, Houthi memperluas serangan mereka ke arah Israel dan target komersial di Laut Merah sebagai respons atas konflik di Gaza.

Dari sudut pandang jurnalis, situasi ini memberikan pelajaran berharga tentang kompleksitas hubungan internasional dan dampaknya pada sipil. Kesepakatan gencatan senjata antara Houthi dan AS menunjukkan betapa sulitnya menyelesaikan konflik tanpa mempertimbangkan semua pihak terkait, seperti Israel. Selain itu, adanya mediasi oleh Oman menyoroti pentingnya diplomasi dalam meredakan ketegangan regional. Semoga langkah ini dapat membuka pintu bagi solusi damai yang lebih luas di wilayah yang telah lama dilanda konflik.

more stories
See more