Indonesia kini resmi menjadi tuan rumah untuk dua acara basket 3×3 bergengsi di tingkat dunia. Dengan dukungan penuh dari LPDUK Kemenpora melalui Inaspro, negara ini akan menyelenggarakan FIBA 3×3 Challenger dan FIBA 3×3 Women’s Series antara tahun 2025 hingga 2028. Acara ini dipercaya dapat meningkatkan eksposur olahraga basket di Indonesia serta memberikan kesempatan bagi tim nasional untuk bersaing dengan tim-tim elit global.

Berbagai persiapan telah dilakukan sejak penandatanganan kerjasama pada November 2024 di Hong Kong. Peluncuran resmi beserta identitas visual acara baru saja diumumkan pada April 2025 di Jakarta. Tahun pertama penyelenggaraan akan berlangsung di ibu kota, dengan lokasi utama di Gelora Bung Karno. Kompetisi ini diharapkan menjadi panggung bagi talenta lokal untuk belajar langsung dari para atlet internasional terbaik.

Pengenalan Seri Basket 3×3 Dunia di Indonesia

Dalam upaya memperkenalkan rangkaian kompetisi basket 3×3, Inaspro bekerja sama dengan Federasi Internasional Basket (FIBA) untuk membawa acara bertaraf dunia ke tanah air. Program yang diberi nama Inaspro 3×3 Series ini telah ditetapkan sebagai bagian resmi dalam kalender kompetitif FIBA. Ini merupakan buah kerja keras panjang yang dimulai dengan kesepakatan formal di Hong Kong pada akhir tahun lalu.

Seri ini dirancang tidak hanya sebagai platform untuk menampilkan bakat internasional, tetapi juga untuk menginspirasi generasi muda di Indonesia. Dengan pengumuman peluncuran resmi pada bulan April 2025 di Jakarta, FIBA secara resmi menjadikan Indonesia sebagai mitra strategis dalam pengembangan olahraga basket 3×3. Logo turnamen dan rincian teknis lainnya telah disiapkan guna memastikan standar profesionalisme tertinggi selama penyelenggaraan.

Persiapan Penyelenggaraan di Jakarta

Tahun 2025 menjadi tonggak awal pelaksanaan acara yang akan berlangsung di Parkir Timur Gelora Bung Karno, Jakarta. Kompetisi wanita dijadwalkan berlangsung pada tanggal 24-25 Juli, diikuti oleh seri putra pada tanggal 26-27 Juli. Lokasi tersebut dipilih karena kapasitasnya yang mendukung acara skala besar serta kemudahan akses bagi para peserta dan penonton.

Kehadiran tim-tim basket 3×3 terbaik dunia di Jakarta membuka peluang bagi tim nasional Indonesia untuk belajar langsung dari pengalaman bertanding mereka. Direktur LPDUK Ferry Kono optimistis bahwa program ini akan memberikan dampak positif bagi perkembangan olahraga basket di Tanah Air. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat terhadap cabang olahraga ini, baik sebagai atlet maupun penggemar setia.