Pemahaman tentang pentingnya langkah terstruktur dalam dunia investasi menjadi inti dari kisah Sulianto Indria Putra. Pada awal perjalanannya, ia mengalami kegagalan besar dengan kehilangan sejumlah uang yang dipinjam untuk bertrading. Pengalaman tersebut membuka matanya bahwa fondasi finansial harus dibangun dengan solid. Sebagai generasi muda, ia menekankan pentingnya memiliki sumber pendapatan tetap sebelum melangkah ke ranah investasi. Dengan demikian, kesuksesan bukan lagi sekadar impian, namun hasil dari proses yang terencana.
Menjadi cerdas secara finansial juga berarti tidak mudah terpengaruh oleh emosi atau sikap konsumtif. Sulianto menyarankan agar para pemula tidak terjebak dalam FOMO (fear of missing out) saat melihat kesuksesan orang lain. Setiap individu memiliki jalur dan waktu tersendiri menuju pencapaian tujuan mereka. Oleh karena itu, realisme dan ketabahan menjadi senjata utama dalam membangun portofolio investasi yang kuat.
Berkat pengalamannya, Sulianto kini menggunakan platform media sosial seperti Instagram untuk menyebarkan pesan positif kepada banyak orang. Ia ingin mendorong generasinya agar lebih bijaksana dalam mengelola keuangan dan berinvestasi. Di usia muda, ia telah menetapkan target ambisius untuk mengembangkan aset pribadinya hingga mencapai angka fantastis sebelum memasuki usia dua puluhan. Semua ini menunjukkan bahwa tekad kuat dan pembelajaran dari kegagalan bisa membawa seseorang pada jalan kesuksesan yang sebenarnya.