Dalam pertandingan yang sengit, Manchester United (MU) berusaha keras untuk menyamakan kedudukan setelah kebobolan lewat gol tunggal Elanga. Meskipun melakukan beberapa pergantian pemain dan menciptakan beberapa peluang emas, MU tetap kesulitan menembus barisan pertahanan yang kokoh dari Nottingham Forest. Usaha mati-matian MU akhirnya tidak membuahkan hasil, dengan skor akhir tetap 1-0 untuk kemenangan tim tamu.

Pertempuran di Babak Kedua

Babak kedua menjadi ajang perjuangan sengit bagi Manchester United untuk membalikkan keadaan. Dengan strategi baru dari manajer Ruben Amorim, formasi serangan diperkuat dengan masuknya striker Rasmus Hojlund. Namun, upaya sundulan Casemiro hanya meleset tipis dari gawang. MU terus menggempur garis pertahanan Nottingham Forest, namun usaha tersebut masih belum cukup untuk membuka peluang nyata.

Kecepatan permainan meningkat seiring berjalannya babak kedua. MU melibatkan beberapa pemain muda seperti Alejandro Garnacho dalam upaya mencetak gol. Namun, tembakan dari jarak dekatnya malah melambung tinggi, melewatkan kesempatan besar. Pemain pengganti lain, Mason Mount, juga hampir menyamakan kedudukan pada menit ke-80, tetapi bola itu tetap meleset dari tiang gawang. Ketegangan terus memuncak saat Harry Maguire mencoba menyelamatkan MU di menit-menit akhir, namun usahanya diblok oleh pertahanan Nottingham Forest yang sangat tangguh.

Pertahanan Nottingham Forest yang Tak Terpecahkan

Pertahanan Nottingham Forest menjadi faktor utama dalam kemenangan mereka atas Manchester United. Dengan taktik yang cemerlang, Forest berhasil menahan setiap serangan kuat dari MU. Bahkan ketika MU mulai mendominasi jalannya pertandingan, pertahanan Forest tetap kokoh tanpa memberikan ruang bagi lawan untuk mencetak gol.

Sepanjang laga, para pemain belakang Nottingham Forest, termasuk Murillo, bekerja sama dengan baik untuk menjaga integritas pertahanan mereka. Mereka mampu mengantisipasi setiap ancaman dari MU, baik itu melalui tendangan jarak jauh maupun aksi individu para pemain bintang. Skema bertahan ini terbukti efektif, karena hingga peluit panjang ditiup, MU tak mampu memecahkan rekor bersih yang disuguhkan oleh Forest. Hasil akhir ini tentunya menjadi pembuktian bahwa pertahanan yang solid bisa mengalahkan serangan yang intensif.