Persija mengalami kekalahan saat berhadapan dengan Semen Padang di pertandingan kandang. Meskipun mendapat kesempatan penalti di babak pertama, VAR menjadi penghalang untuk memberikan keuntungan bagi tim Macan Kemayoran. Di babak kedua, upaya meningkatkan tempo permainan melalui strategi baru tidak cukup efektif melawan pertahanan rapat dari lawan mereka.
Setelah gagal mencetak gol, Persija harus menerima hasil akhir 0-2. Fokus selanjutnya adalah pertandingan melawan Borneo FC, sementara Semen Padang bersiap untuk bertarung melawan Madura United demi menghindari degradasi.
Berbagai pendekatan yang dilakukan Persija tak berhasil memecah kebuntuan dalam pertandingan penting ini. Walaupun pelatih Carlos Pena mencoba memperkuat lini depan dengan memasukkan Marko Simic, pertahanan Semen Padang tetap kokoh dan sulit ditembus.
Sejak awal pertandingan, Persija memiliki harapan besar ketika mendapatkan hadiah penalti di injury time babak pertama. Namun, putusan VAR menjadi pukulan berat karena membatalkan kesempatan emas tersebut. Di babak kedua, usaha meningkatkan intensitas serangan juga tak kunjung membawa hasil positif. Tendangan jarak jauh oleh Dony Tri serta tembakan voli Rizky Ridho masih belum cukup presisi untuk melewati kiper Semen Padang. Hal ini menunjukkan betapa kuatnya pertahanan lawan yang mampu mengimbangi setiap langkah strategis yang diambil oleh Persija.
Hasil negatif kali ini membuat Persija harus segera bangkit dan merancang strategi baru untuk pertandingan mendatang melawan Borneo FC. Sementara itu, Semen Padang yang sukses meraih kemenangan akan berusaha mempertahankan posisi mereka dengan menghadapi Madura United.
Keberhasilan Semen Padang dalam mengunci pertahanan mereka telah membuktikan bahwa disiplin dan kerja sama tim sangatlah penting dalam pertandingan sepak bola. Kekalahan ini menjadi pembelajaran bagi Persija untuk lebih fokus pada aspek-aspek teknis maupun taktis dalam persiapan mereka. Mereka perlu memperbaiki koordinasi antarpemain serta meningkatkan akurasi dalam situasi finishing. Sementara itu, Semen Padang terus berjuang keras untuk menjaga performa mereka demi menghindari ancaman degradasi. Dengan motivasi tinggi dari kedua tim, pertandingan-pertandingan selanjutnya diprediksi akan semakin sengit dan kompetitif.