Pertandingan antara Pelita Jaya (PJ) dan Borneo membawa atmosfer yang penuh ketegangan. PJ berhasil menjaga keunggulan mereka sepanjang kuarter ketiga, meskipun Borneo berusaha keras untuk mendekat. Performa gemilang Vincent Kosasih memberikan kontribusi besar dengan torehan delapan poin penting. Di kuarter keempat, dorongan dari Michael Qualls mempercepat upaya Borneo mengejar ketertinggalan hingga hanya lima poin. Namun, reaksi cepat dari Muhamad Arighi serta momen krusial lainnya membuat pertarungan ini semakin sengit hingga detik terakhir.

Penguasaan Kuarter Ketiga oleh Pelita Jaya

Di babak ketiga, Pelita Jaya tampil dominan dengan mengunci jarak dua digit melawan penantang mereka, Borneo. Meskipun ada beberapa kesempatan bagi Borneo untuk menyempitkan selisih skor, tim asuhan PJ tetap tangguh dalam menjawab setiap tantangan. Kehadiran pemain seperti Vincent Kosasih menjadi faktor utama dalam menjaga momentum positif mereka.

Sepanjang kuarter ketiga, Vincent Kosasih mencatat performa luar biasa dengan mencetak delapan poin penting, termasuk satu aksi dramatis lewat dunk spektakuler. Pemain ini tidak hanya menunjukkan kekuatan fisiknya, tetapi juga ketajamannya dalam situasi genting. Strategi bertahan yang solid dari PJ mencegah Borneo mendapatkan peluang lebih baik, sehingga menjaga posisi unggul mereka hingga akhir kuarter.

Perjuangan Sengit Borneo di Akhir Pertandingan

Beranjak ke kuarter terakhir, Borneo mulai memperlihatkan serangan balik yang masif. Dengan bantuan Michael Qualls, mereka secara perlahan memotong jarak yang cukup signifikan. Dorongan kuat ini bahkan berhasil menurunkan selisih menjadi hanya lima poin saat waktu tersisa lima menit. Namun, reaksi cepat dari tim lawan, khususnya Muhamad Arighi, langsung memadamkan harapan tersebut.

Momentum kebangkitan Borneo pada kuarter terakhir tampak sangat intens. Serangan beruntun dari Michael Qualls dan kontribusi signifikan dari Nathanial Paul Grimes sempat membuat fans mereka berharap akan adanya pembalikan arah pertandingan. Namun, tembakan tiga angka dari Muhamad Arighi langsung meredam upaya tersebut. Klimaks pertandingan terjadi saat jump shot Xavier Ford membuat selisih hanya empat poin dengan waktu tersisa kurang dari satu menit. Meski begitu, strategi dan fokus yang tinggi dari Pelita Jaya akhirnya membuahkan hasil dengan kemenangan dramatis di akhir laga.