Pertandingan pekan ke-29 LaLiga Spanyol 2024/2025 menyaksikan kemenangan penting bagi Real Madrid. Los Blancos berhasil meraih kemenangan 3-2 melawan Leganes di Santiago Bernabeu pada Minggu (30/3/2025) dini hari WIB. Dengan dua gol dari Kylian Mbappe dan satu gol dari Jude Bellingham, tim asuhan Carlo Ancelotti sukses memperbaiki posisi mereka di klasemen sementara. Kemenangan ini membawa Real Madrid tetap menempati posisi kedua dengan 63 poin dari 29 pertandingan, hanya tertinggal sedikit dari Barcelona yang juga mengumpulkan 63 poin namun memiliki selisih gol lebih baik.
Perjalanan Pertandingan yang Penuh Drama
Dalam laga tersebut, Real Madrid langsung tampil agresif sejak awal babak pertama. Tuan rumah mencoba menguasai jalannya pertandingan dengan serangan-serangan yang berulang kali diluncurkan ke arah gawang Leganes. Namun, hingga menit ke-20, pertahanan Leganes masih kokoh, membuat Los Blancos kesulitan mencetak gol.
Situasi berubah pada menit ke-30 ketika wasit memberikan penalti setelah Arda Guler terjatuh di kotak penalti oleh Oscar Rodriguez. Kylian Mbappe tidak menyia-nyiakan kesempatan ini dan berhasil membawa timnya unggul 1-0. Namun, kegembiraan itu tidak bertahan lama karena Leganes mampu menyamakan kedudukan melalui Diego Garcia di menit ke-33, disusul gol tambahan dari Dani Raba menjelang turun minum, membuat skor menjadi 1-2 untuk keunggulan Leganes.
Babak kedua dimulai dengan dorongan besar dari Real Madrid untuk membalikkan keadaan. Kylian Mbappe sekali lagi menjadi penyelamat dengan mencetak gol penyamarata di menit ke-55. Tak lama setelah itu, Jude Bellingham menambahkan gol ketiga bagi Real Madrid di menit ke-70, memastikan kemenangan dramatis dengan skor akhir 3-2.
Dari perspektif seorang jurnalis, pertandingan ini menunjukkan betapa pentingnya ketahanan dan semangat juang dalam dunia sepak bola. Meskipun sempat tertinggal, Real Madrid berhasil bangkit dan memenangkan pertandingan yang sangat strategis bagi perjalanan mereka menuju gelar juara. Ini adalah pelajaran tentang ketekunan dan keyakinan, bahwa hasil akhir bisa berbeda jika sebuah tim tidak mudah menyerah meskipun situasi tampak sulit.