Pertandingan pembuka playoff NBA 2025 antara Houston Rockets dan Golden State Warriors membawa kejutan besar. Di hadapan pendukung setia mereka, Rockets harus mengakui kehebatan Stephen Curry dan rekan-rekannya yang mencuri kemenangan dengan skor akhir 95-85 di Toyota Center. Laga ini menjadi tonggak sejarah bagi pelatih Warriors, Steve Kerr, yang merayakan penampilannya ke-100 di babak playoff.

KEJUTAN CURRY MEMBUNDAHKAN SEMANGAT WARRIORS

Penguasaan Awal Rockets di Kuarter Pertama

Pada awal pertandingan, Houston Rockets menunjukkan dominasi yang kuat di kuarter pertama. Dengan dukungan penuh dari pendukung lokal, tim unggulan kedua ini memperlihatkan permainan ofensif yang tajam. Jalen Green dan pasukannya berhasil menjaga keunggulan tanpa pernah tertinggal hingga akhir kuarter pertama. Mereka menutup babak pertama dengan skor 21-18, memberikan kesan bahwa mereka berada dalam jalur yang benar menuju kemenangan.Namun, strategi pertahanan Warriors mulai terlihat efektif di akhir kuarter pertama. Meskipun masih tertinggal, mereka berhasil meminimalkan kerugian dengan memanfaatkan beberapa kesalahan teknis dari pihak Rockets. Hal ini menunjukkan bahwa Warriors tidak hanya mengandalkan serangan balik, tetapi juga fokus pada disiplin pertahanan untuk membalikkan situasi.

Pengangkatan Warriors di Kuarter Kedua

Memasuki kuarter kedua, suasana mulai bergeser ketika Warriors menunjukkan performa luar biasa. Stephen Curry, sebagai pemain andalan, memimpin serangan dengan semangat yang luar biasa. Dia berhasil melesakkan bola demi bola ke ring, menciptakan momentum yang tak terbendung bagi timnya. Pada akhir kuarter kedua, Warriors berhasil mencetak 29 poin, sementara Rockets hanya mampu menyumbangkan 13 angka. Ini menjadi titik balik yang signifikan dalam pertandingan.Keberhasilan Warriors di kuarter kedua tidak hanya berasal dari Curry. Tim ini menunjukkan kemampuan kolektif yang luar biasa, dengan kontribusi penting dari para pemain cadangan yang dimainkan oleh pelatih Steve Kerr. Strategi rotasi pemain yang cermat membuat Rockets kesulitan untuk mempertahankan ritme permainan mereka.

Melaju dengan Keunggulan di Kuarter Ketiga

Ketika pertandingan memasuki kuarter ketiga, Warriors semakin percaya diri dengan keunggulan yang mereka bangun. Mereka berhasil memperlebar jarak hingga mencapai 23 poin, menunjukkan dominasi yang sulit ditebak oleh banyak pengamat. Namun, Rockets tidak mudah menyerah. Dengan aksi dramatis dari Amen Thompson, mereka berhasil memangkas jarak menjadi enam poin di tengah kuarter ketiga.Meskipun demikian, Warriors tetap fokus dan terus meningkatkan intensitas permainan mereka. Pelatih Steve Kerr menunjukkan keputusan taktis yang brilian dengan mengubah formasi pertahanan menjadi lebih agresif. Hal ini membuat Rockets semakin kesulitan untuk menembus garis belakang Warriors. Performa Curry di kuarter ketiga juga menjadi penentu dengan beberapa tembakan jarak jauh yang sangat akurat.

Persaingan Sengit di Akhir Pertandingan

Di menit-menit akhir pertandingan, persaingan semakin sengit. Rockets berhasil mempersempit jarak menjadi empat poin saja ketika waktu tersisa lima menit 30 detik. Aksi dramatis dari Amen Thompson memberikan harapan baru bagi tim tuan rumah. Namun, Warriors tetap tenang dan melanjutkan permainan mereka dengan kontrol yang baik.Pelatih Steve Kerr menunjukkan pengalaman yang matang dengan melakukan pergantian pemain yang tepat. Dia memastikan bahwa semua pemain utama tetap fresh dan siap untuk menghadapi tekanan dari Rockets. Di akhir pertandingan, Warriors berhasil mempertahankan keunggulan mereka hingga sirineakhir berbunyi, menandakan kemenangan dramatis yang akan dikenang dalam sejarah playoff NBA.