Pasangan ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri dan Daniel Marthin, berhasil menembus babak perempat final All England 2025 setelah menaklukkan pasangan kuat dari Denmark, Kim Astrup/Anders Skarup Rasmussen. Kemenangan ini memastikan keberlanjutan harapan Indonesia dalam turnamen bulu tangkis bergengsi tersebut. Dalam pertandingan yang berlangsung di Utilita Arena Birmingham, pasangan Indonesia unggul dengan skor 22-20 dan 21-18. Mereka akan menghadapi sesama atlet Indonesia, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, di babak selanjutnya.
Detail Pertandingan Mengesankan
Dalam laga yang diselenggarakan pada Rabu (12/3) dini hari WIB di Utilita Arena Birmingham, Fikri/Daniel menghadapi tantangan besar melawan Kim Astrup/Anders Skarup Rasmussen. Dengan atmosfer kompetitif yang kental, pertandingan berlangsung sengit sejak awal. Meskipun sempat tertinggal akibat beberapa kesalahan teknis, kedua atlet muda Indonesia berhasil memperbaiki performa mereka dan meraih kemenangan dengan skor tipis 22-20 di game pertama. Game kedua pun tidak kalah ketat, namun strategi yang telah dipersiapkan membawa mereka menuju kemenangan 21-18.
Berbicara usai pertandingan, Fikri menyatakan bahwa duel internal melawan rekan senegaranya, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, menjadi momen penting untuk evaluasi diri. "Kami ingin fokus pada aspek-aspek yang masih perlu diperbaiki agar bisa tampil lebih baik di pertandingan mendatang," ujar Fikri. Sementara itu, Daniel menyoroti pentingnya mentalitas dalam menghadapi tekanan lawan serta psikologi permainan yang digunakan oleh Kim Astrup.
Pada sisi lain, pasangan Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto juga mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih gelar juara All England 2025. Kemenangan ini melawan dua legenda bulu tangkis Indonesia, Muhammad Ahsan dan Hendra Setiawan, menunjukkan generasi baru atlet bulu tangkis Tanah Air siap mengambil alih tongkat estafet kejayaan.
Dari perspektif jurnalis, kisah sukses Fikri/Daniel dan rekan-rekannya menunjukkan pentingnya kerja keras serta strategi yang matang dalam dunia olahraga profesional. Prestasi ini menginspirasi banyak pemuda Indonesia untuk terus berlatih dan mengejar mimpi menjadi atlet kelas dunia. Selain itu, dukungan penuh dari pelatih dan tim pendukung menjadi faktor penentu kesuksesan mereka di kancah internasional.