Barcelona berhasil mempertahankan posisi puncak klasemen La Liga dengan mengalahkan Real Mallorca. Meskipun mendominasi pertandingan, mereka hanya mampu mencetak satu gol melalui Dani Olmo. Kemenangan ini menambah jarak antara Barcelona dan rival terdekatnya, Real Madrid. Pertandingan berikutnya akan menjadi penentu bagi kedua tim dalam persaingan gelar juara.

Penampilan gemilang kiper Mallorca, Leo Román, serta dominasi bola Barcelona yang tidak sepenuhnya berujung gol, menjadi sorotan utama laga ini. Namun, tiga poin yang diraih tetap penting untuk motivasi Barcelona menjelang final Copa del Rey.

Dominasi Barcelona di Lapangan

Walaupun Barca menguasai jalannya pertandingan, hasil akhir tidak sepenuhnya mencerminkan performa mereka. Dengan penguasaan bola hingga 79%, mereka melepaskan sebanyak 40 tembakan ke arah gawang lawan namun hanya berhasil mencetak satu gol lewat aksi Dani Olmo di babak kedua.

Meskipun absennya pemain bintang Robert Lewandowski karena cedera, Barcelona tetap mampu mengontrol permainan. Namun, efektivitas lini depan mereka tampak kurang maksimal, terlihat dari jumlah percobaan yang signifikan tetapi minim hasil. Penampilan impresif kiper Mallorca, Leo Román, yang melakukan 12 penyelamatan, menjadi faktor lain yang membuat skor tetap tipis. Dominasi Barcelona tidak sepenuhnya berujung pada banyak gol, tetapi strategi mereka tetap cukup efektif untuk meraih kemenangan.

Persaingan Ketat Menuju Gelar Juara

Kemenangan ini memperlebar jarak antara Barcelona dan pesaing terdekatnya, Real Madrid, di klasemen La Liga. Saat ini, Barcelona unggul tujuh poin dengan torehan 76 poin dari 33 pertandingan, sementara Real Madrid masih memiliki 69 poin dari 32 laga yang sudah dimainkan.

Pertandingan berikutnya antara Real Madrid melawan Getafe akan sangat menentukan jalannya persaingan. Sementara itu, posisi Mallorca tetap stabil di peringkat ketujuh, meskipun masih berjarak jauh dari zona Liga Champions. Tiga poin yang diraih oleh Barcelona memberikan dorongan besar jelang final Copa del Rey melawan Real Madrid. Ini juga menjadi bukti bahwa meskipun tanpa beberapa pemain kunci, Barcelona tetap mampu menjaga performanya di level tertinggi.