Pengelola tim balap Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Pablo Nieto, mengungkapkan keputusan taktis yang berani dengan memilih ban lunak sebagai strategi utama. Meskipun pilihan ini membawa risiko, hasilnya melampaui harapan dengan berhasil menempatkan pembalap di podium serta posisi lima besar. Keberhasilan ini juga mendapat apresiasi dari Direktur Utama Pertamina Lubricants, Werry Prayogi, yang menyebut pencapaian tersebut sebagai bukti kompetitivitas tim. Dengan dukungan penggemar dari Indonesia, tim bertekad untuk terus meningkatkan performa di ajang MotoGP Amerika Serikat mendatang.
Keputusan menggunakan ban lunak oleh tim menjadi sorotan dalam pertandingan kali ini. Menurut Pablo Nieto, hampir semua tim Ducati lainnya memilih varian medium. Namun, dengan keyakinan dan analisis mendalam, mereka percaya bahwa risiko ini dapat memberikan keuntungan signifikan. Franco Morbidelli, salah satu pembalap andalan, menunjukkan kecepatan luar biasa sejak awal balapan hingga akhirnya berhasil kembali meraih tempat di podium. Keberanian ini tidak hanya mencerminkan keputusan taktis yang tepat tetapi juga kemampuan adaptasi pembalap.
Berbeda dengan rekan setimnya, Fabio Quartararo juga diberikan kesempatan untuk menggunakan ban soft. Meski diprediksi lebih sulit menjaga performa pada akhir balapan, Quartararo mampu memulai dengan baik dan finis di posisi kelima. Hal ini menunjukkan pentingnya perencanaan detail dan pemahaman mendalam terhadap kondisi lintasan serta karakteristik motor.
Sukses ini turut dirayakan oleh mitra utama tim, Pertamina Lubricants. Werry Prayogi menegaskan bahwa pencapaian Franco Morbidelli adalah gambaran nyata dari kemampuan tim yang terus berkembang pesat. Dalam waktu singkat, Pertamina Enduro VR46 Racing Team telah menunjukkan progres yang signifikan. Semangat ini diharapkan dapat terus dijaga dengan dukungan kuat dari para penggemar di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Dengan antusiasme tinggi, tim kini menatap tantangan baru di seri MotoGP Amerika Serikat yang akan digelar di Austin pada akhir Maret. Pengalaman dan pembelajaran dari balapan sebelumnya diharapkan dapat menjadi fondasi kuat untuk mencapai prestasi lebih gemilang di masa depan. Para penggemar di Indonesia tentunya dinantikan untuk terus memberikan dukungan tanpa henti bagi tim favorit mereka ini.