Pertandingan antara Jakarta Pertamina dan Popsivo Polwan membawa atmosfer tegang sejak awal. Dengan menurunkan pemain terbaik mereka, kedua tim berusaha memberikan performa maksimal. Set pertama hingga set ketiga dipenuhi dengan perjuangan keras dari kedua kubu, namun akhirnya Jakarta Pertamina berhasil memenangkan laga dengan skor 3-0 melalui strategi yang cerdas dan serangan tajam.
Dalam set pertama, persaingan berlangsung sengit hingga skor imbang 17-17. Jakarta Pertamina kemudian mencoba memperlebar keunggulan menjadi 23-20, tetapi Popsivo Polwan mampu menyamakan kedudukan menjadi 24-24. Meskipun begitu, Jakarta Pertamina tetap fokus dan merebut set pertama dengan skor akhir 26-24.
Set kedua juga tidak kalah seru. Kedua tim saling berkejaran poin hingga skor 8-8. Popsivo sempat unggul 13-11, namun Jakarta Pertamina dengan cepat menyamakan kedudukan menjadi 13-13. Performa impresif Jordan Thompson di lapangan membuat Jakarta Pertamina memimpin 23-18. Kesalahan servis dari salah satu pemain Popsivo akhirnya menjadikan Jakarta Pertamina sebagai pemenang set kedua dengan skor 25-22.
Masuk ke set ketiga, para pemain Jakarta Pertamina semakin percaya diri. Sebaliknya, tekanan mulai terlihat pada Popsivo Polwan. Skor 8-4 hingga 16-12 menjadi bukti dominasi Jakarta Pertamina. Walaupun pelatih Popsivo Polwan, Gerardo Daglio, mengambil waktu istirahat untuk meningkatkan konsentrasi timnya, hal tersebut tidak cukup untuk membalikkan keadaan. Jakarta Pertamina terus menambah poin hingga akhirnya menutup set ketiga dengan angka meyakinkan 25-16.
Jakarta Pertamina menunjukkan kehebatan mereka dengan kemenangan telak 3-0 atas Popsivo Polwan. Keberanian dan ketepatan dalam eksekusi menjadi kunci sukses mereka dalam pertandingan ini. Sementara itu, Popsivo Polwan harus belajar dari kesalahan agar bisa tampil lebih baik di pertandingan mendatang.