Pertandingan pekan ke-28 Premier League antara Liverpool dan Southampton berlangsung sengit di Stadion Anfield. Meski sempat tertinggal lebih dulu, The Reds berhasil bangkit dengan skor akhir 3-1. Performa luar biasa dari Mohamed Salah dan Darwin Nunez menjadi kunci kemenangan ini. Dengan tambahan tiga poin, Liverpool semakin kokoh di puncak klasemen sementara Liga Inggris.
Berawal dari situasi yang kurang menguntungkan, Liverpool menunjukkan ketangguhan mereka di babak kedua pertandingan. Tim tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan melalui gol Darwin Nunez pada menit ke-51. Empat menit kemudian, eksekusi penalti oleh Mohamed Salah membalikkan keadaan menjadi 2-1 untuk Liverpool. Penampilan impresif ini membuktikan ketahanan mental tim yang terus berjuang hingga akhir pertandingan.
Di awal babak kedua, Liverpool tampil dominan dan cepat merespons kekalahan di babak pertama. Gol balasan yang dicetak oleh Darwin Nunez setelah menerima umpan dari Luiz Diaz memberikan dorongan moral bagi tim. Tak lama berselang, Mohamed Salah sukses mengonversi tendangan penalti, membalikkan keadaan menjadi 2-1. Prestasi ini tidak hanya menunjukkan ketepatan pemain, tetapi juga koordinasi tim yang solid. Selanjutnya, Salah kembali mencetak gol di menit ke-88, memperkuat posisi Liverpool dengan skor akhir 3-1. Keberhasilan ini menegaskan bahwa Liverpool memiliki daya juang yang luar biasa dan dapat diandalkan dalam situasi sulit.
Kemenangan ini meningkatkan posisi Liverpool di puncak klasemen sementara Premier League. Dengan raihan 70 poin dari 29 pertandingan, The Reds unggul 16 poin dari peringkat kedua, Arsenal. Hasil ini menunjukkan betapa kuatnya performa Liverpool musim ini, sekaligus memberikan motivasi besar bagi tim untuk terus menjaga momentum positif.
Raihan tiga angka usai menundukkan Southampton membuat Liverpool semakin kokoh di puncak klasemen sementara Liga Inggris. Dengan total 70 poin dari 29 pertandingan, Liverpool unggul jauh dari rival terdekatnya, Arsenal, yang berada di posisi kedua dengan 54 poin. Sementara itu, Southampton masih berjuang di dasar klasemen dengan hanya sembilan poin. Dominasi ini bukan hanya hasil dari kualitas individu pemain, tetapi juga strategi tim yang efektif dan kerja sama tim yang harmonis. Peluang Liverpool untuk mempertahankan gelar juara semakin terbuka lebar, mengingat selisih poin yang signifikan dan performa konsisten yang ditampilkan sejauh ini.