Dalam sebuah percakapan yang tersebar luas di media sosial, Paula Verhoeven membantah tuduhan perselingkuhan dengan seorang pria bernisial NS. Ia menegaskan bahwa tidak ada bukti nyata yang mendukung klaim tersebut dan memberikan penjelasan rinci terkait situasi yang dituduhkan. Selain itu, Paula juga menjelaskan rekaman CCTV sebagai alat pembuktian yang menunjukkan interaksi biasa tanpa indikasi romansa.
Berikutnya, Paula menggambarkan detail dari kejadian yang menjadi bahan spekulasi publik. Dengan menyebutkan lokasi dan kondisi saat percakapan terjadi, ia berusaha meyakinkan bahwa hubungan tersebut bersifat profesional dan tidak melampaui batas etika sosial.
Paula Verhoeven dengan tegas menyangkal tuduhan perselingkuhan dalam obrolan viral yang melibatkan dirinya dan Hotman Paris. Ia menekankan bahwa tidak ada bukti kuat yang mendukung asumsi negatif tersebut. Melalui klarifikasi ini, Paula ingin memperbaiki persepsi masyarakat yang salah kaprah akibat informasi tak lengkap.
Lebih lanjut, Paula merinci kronologi peristiwa untuk memperkuat argumennya. Ia menjelaskan bahwa rekaman CCTV menunjukkan interaksi sederhana antara dirinya dan NS di beberapa tempat seperti ruang tamu dan meja makan. Tidak hanya itu, Paula juga mencatat bahwa posisi duduk mereka jauh satu sama lain dan pintu tetap terbuka, sehingga menunjukkan transparansi dan niat baik selama pertemuan tersebut. Hal ini bertujuan untuk menepis praduga buruk yang berkembang di kalangan pengguna media sosial.
Untuk memberikan pemahaman lebih dalam kepada publik, Paula Verhoeven menyoroti setiap momen penting dalam interaksinya dengan NS. Ia berbicara tentang lokasi spesifik, seperti ruang tamu yang dekat dengan kamar utama, serta meja makan sebagai tempat diskusi mereka berlangsung. Dengan cara ini, Paula berharap dapat menghilangkan kesalahpahaman yang beredar luas.
Dalam upaya lebih konkret, Paula menjelaskan bahwa interaksi tersebut berlangsung secara normal dan tidak melibatkan sikap atau tindakan yang mencurigakan. Rekaman CCTV yang disebutkan olehnya menunjukkan bahwa kedua belah pihak tetap menjaga jarak fisik dan berkomunikasi dengan cara yang profesional. Selain itu, pintu yang tidak dikunci menjadi simbol transparansi mereka selama pertemuan tersebut. Dengan pendekatan logis dan fokus pada detail, Paula berupaya mengubah narasi negatif menjadi sesuatu yang lebih rasional dan dapat dipahami oleh khalayak ramai.