Penyanyi terkenal asal Inggris, Ed Sheeran, baru-baru ini mencoba memberikan kejutan kepada penggemarnya dengan pertunjukan jalanan yang mendadak di India Selatan. Namun, rencana tersebut tidak berjalan mulus. Dalam sebuah video yang viral di media sosial, terlihat petugas kepolisian menghentikan aksi musiknya karena ia belum mendapatkan izin resmi dari pemerintah setempat. Peristiwa ini menarik banyak perhatian dan reaksi bervariasi dari masyarakat.
Pada akhir pekan Februari, Ed Sheeran sedang melakukan tur internasional Mathematics di Bengaluru, India Selatan. Di sela-sela penampilannya di NICE Grounds, ia memutuskan untuk membawakan lagu favoritnya secara spontan di jalan raya. Sayangnya, upayanya harus terhenti ketika seorang petugas polisi menginterupsi acara tersebut. Video yang beredar menunjukkan momen frustrasi sang penyanyi saat alat musiknya dicabut oleh petugas.
Peristiwa ini menjadi sorotan media sosial. Warga yang menyaksikan langsung merasa kagum dan terkejut melihat idolanya tampil tanpa persiapan. Namun, tindakan polisi yang cepat bereaksi membuat penampilan singkat itu berakhir lebih cepat dari yang diharapkan. Polisi menjelaskan bahwa mereka telah menolak permohonan Sheeran untuk bermain musik di daerah tersebut sebelumnya, dan laporan warga juga berperan dalam intervensi tersebut.
Banyak orang di media sosial mengkritik tindakan pemerintah setempat atas insiden tersebut. Sebagian besar komentar menyoroti bahwa penampilan Sheeran seharusnya tidak menimbulkan masalah serius dan pihak berwenang harus lebih fokus pada isu-isu lain yang lebih mendesak. Kota Bengaluru, dengan populasi sekitar 14 juta jiwa, menghadapi tantangan seperti kemacetan lalu lintas dan kelangkaan air yang membutuhkan perhatian lebih.
Sementara itu, beberapa netizen memuji sikap polisi yang tegas dalam menegakkan aturan. Mereka berpendapat bahwa meskipun Sheeran adalah artis terkenal, tetap harus mematuhi prosedur legalitas. Insiden ini juga menimbulkan diskusi tentang bagaimana seharusnya pihak berwenang menyeimbangkan antara mendukung aktivitas budaya dan menegakkan regulasi lokal. Akhirnya, peristiwa ini menjadi pelajaran penting bagi para seniman yang ingin melakukan penampilan publik di wilayah asing.