Polemik terkait pembayaran royalti lagu-lagu Dewa 19 kembali mencuat setelah sebuah acara yang dihelat oleh Garuda Indonesia. Dalam konteks ini, Judika menjadi sorotan karena membawakan sejumlah lagu ciptaan Ahmad Dhani dalam acara tersebut. Setelah kejadian itu, Ahmad Dhani mengunggah bukti transfer pembayaran royalti di media sosial, yang kemudian memicu perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Dalam penjelasannya, Judika menegaskan bahwa ia hanya bertindak sebagai penghubung antara penyelenggara acara dan pihak pemilik hak cipta.
Menurut Judika, yang juga merupakan seorang pencipta lagu, ia sangat mendukung konsep pembayaran royalti sesuai dengan aturan yang berlaku. Dalam kesempatan jumpa pers di Jakarta Timur, ia menjelaskan secara rinci bagaimana proses ini berlangsung. "Saat itu, Garuda Indonesia meminta saya untuk menyanyikan beberapa lagu milik Dewa 19. Saya langsung memastikan bahwa mereka akan melakukan pembayaran royalti sesuai ketentuan," ujar Judika. Ia menambahkan bahwa tindakan ini dilakukan agar tidak ada pelanggaran hukum maupun konflik yang dapat merugikan semua pihak.
Dalam situasi ini, Judika juga menyoroti pentingnya kesadaran industri musik terhadap hak cipta. Menurutnya, langkah seperti ini tidak hanya melindungi para pencipta lagu tetapi juga menjaga keberlanjutan ekosistem musik tanah air. "Saya berharap semua pihak bisa saling mengerti dan mendukung satu sama lain demi perkembangan musik Indonesia," katanya. Selain itu, Judika menegaskan bahwa dirinya tidak terlibat langsung dalam proses administratif pembayaran, melainkan hanya memberikan informasi kepada Ahmad Dhani tentang upaya yang telah dilakukan oleh penyelenggara acara.
Peristiwa ini menggambarkan dinamika kompleks di dunia musik Indonesia, terutama terkait isu hak cipta dan pembayaran royalti. Meskipun Ahmad Dhani telah mengungkapkan bukti pembayaran, diskusi mengenai mekanisme yang lebih transparan dan adil terus berkembang di kalangan profesional musik. Hal ini juga menunjukkan bahwa komunikasi yang baik antara semua pihak sangat diperlukan untuk menghindari miskomunikasi dan konflik di masa depan.
Melalui sikapnya, Judika berhasil menunjukkan bahwa ia tetap berpegang pada prinsip-prinsip etika dalam industri musik. Dia tidak hanya mematuhi regulasi yang ada tetapi juga berusaha menjaga hubungan baik dengan semua pihak terkait. Perhatian terhadap hak cipta dan kerjasama yang jelas antara artis, penyelenggara acara, serta pemilik hak cipta adalah kunci untuk menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan adil bagi semua pelaku industri musik.