Pada momen Lebaran, berbagai kebiasaan budaya tetap dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat Indonesia. Selain acara Halalbihalal dan tradisi mudik, ada beberapa ritual lain yang menjadi bagian penting dari perayaan ini. Contohnya adalah menikmati hidangan khas seperti ketupat, memakai pakaian baru, serta memberikan tunjangan hari raya atau THR kepada keluarga maupun orang-orang di sekitar. Setiap aktivitas ini memiliki makna mendalam dalam merayakan semangat persatuan dan kebersamaan.
Makanan seperti ketupat memiliki simbolisme yang kuat di kalangan masyarakat Indonesia. Bentuknya yang unik menggambarkan nilai-nilai kesederhanaan dan kerendahan hati. Ketupat sering dihidangkan bersama lauk-pauk sebagai lambang kebersamaan selama Lebaran. Selain itu, kebiasaan mengenakan busana baru saat merayakan hari kemenangan mencerminkan harapan baru bagi setiap individu. Pembaruan ini tidak hanya terlihat secara fisik, tetapi juga mencakup sikap mental dan spiritual.
Berbagi melalui THR juga menjadi salah satu cara untuk menunjukkan empati sosial. Ini adalah bentuk apresiasi kepada rekan kerja, anggota keluarga, atau komunitas yang kurang beruntung. Melalui kegiatan ini, Lebaran bukan hanya tentang kebahagiaan pribadi, tetapi juga tentang menyebarkan kebaikan kepada sesama.
Perayaan Lebaran di Indonesia telah menjadi wadah yang memperkuat nilai-nilai persatuan dan silaturahmi antarmanusia. Dengan menjaga warisan budaya ini, generasi mendatang akan terus merasakan betapa pentingnya kebersamaan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga semangat ini dapat terus diteruskan di masa depan, sehingga tradisi-tradisi ini tetap menjadi jembatan penghubung antarbangsa.