Atlet bulutangkis asal Indonesia, yang sebelumnya meraih prestasi tinggi, kini berupaya mempertahankan gelarnya di ajang bergengsi All England 2025. Mantan juara tunggal putra ini menekankan pentingnya fokus pada setiap pertandingan dan persiapan yang matang. Meskipun cuaca Birmingham sedikit lebih hangat dari tahun lalu, atlet tersebut telah tiba lebih awal untuk menyesuaikan diri dengan kondisi baru dan memastikan performa terbaiknya.
Meski berhasil menjadi juara bertahan, pebulutangkis yang akrab disapa Jojo ini tidak ingin terlena dengan pencapaian masa lalu. Dia menyadari bahwa setiap turnamen adalah tantangan baru yang perlu dihadapi dengan sikap hati-hati dan penuh konsentrasi. "Setiap tahun membawa pengalaman baru, jadi saya harus fokus pada apa yang ada di depan," ungkapnya dengan penegasan kuat tentang pentingnya menjaga fokus.
Berada di Inggris beberapa hari lebih awal, ia mendapatkan kesempatan untuk beradaptasi dengan lingkungan dan suhu yang berbeda. Cuaca yang lebih hangat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya memberikan keuntungan tersendiri dalam proses adaptasi. "Suhu yang lebih hangat membuat proses penyesuaian lebih mudah," katanya optimis mengenai peluang positif yang diperoleh.
Kompetisi di kategori tunggal putra diprediksi akan tetap sengit, mengingat peserta yang ikut tidak banyak berubah dari musim sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa persaingan tetap ketat dan setiap pertandingan harus dijalani dengan strategi yang cermat. "Persaingan masih sama tangguhnya, jadi kami harus siap menghadapi lawan mana pun," tambahnya dengan nada percaya diri.
Ajang All England 2025 yang diselenggarakan di Utilita Arena Birmingham, Inggris, dari tanggal 11 hingga 16 Maret mendatang, menawarkan hadiah total mencapai $1.450.000 atau sekitar Rp 23,7 miliar. Dengan persiapan yang baik dan mentalitas juara, atlet berharap dapat menunjukkan performa terbaiknya dan membawa pulang gelar sekali lagi.