Manajer tim Arsenal, Mikel Arteta, mengakhiri sesi wawancara dengan suasana tegang setelah mendapat serangan pertanyaan tentang peluang timnya dalam perburuan gelar Liga Premier Inggris musim 2024/2025. Hasil imbang 1-1 melawan Manchester United di Old Trafford menambah tekanan pada The Gunners, yang kini tertinggal jauh dari pemuncak klasemen. Situasi ini memicu spekulasi tentang kesulitan Arsenal untuk meraih gelar juara dan keputusan manajerial Arteta.

Kronologi Peristiwa di Old Trafford

Dalam malam yang penuh drama di Old Trafford, Mikel Arteta menyaksikan tim asuhannya kehilangan dua poin penting setelah bermain imbang 1-1 dengan Manchester United. Bruno Fernandes membuka skor lebih dulu lewat tendangan bebas yang berhasil menembus pertahanan Arsenal. Namun, Declan Rice berhasil menyamakan kedudukan di babak kedua. Setelah hasil imbang tersebut, Arsenal kini tertinggal 15 poin dari Liverpool yang berada di puncak klasemen, meskipun masih memiliki satu laga tunda.

Berkaca pada performa terakhir mereka, Arsenal gagal meraih kemenangan dalam tiga pertandingan terakhir Liga Premier. Peluang untuk kembali ke jalur juara tampak semakin tipis, karena The Gunners harus berharap Liverpool terpeleset empat kali dalam sembilan laga tersisa sambil tampil sempurna hingga akhir musim. Menghadapi minimnya pilihan di lini serang, situasi ini menjadi tantangan besar bagi tim.

Saat ditanya oleh Sky Sports News apakah kurangnya rekrutan di lini depan menjadi penyebab menurunnya performa Arsenal, Arteta hanya menjawab singkat, "Tidak, bukan itu masalahnya," sebelum mencoba meninggalkan sesi wawancara. Reporter Patrick Davison mencoba mengakhiri sesi dengan pertanyaan tentang selisih 15 poin, namun Arteta langsung menghindar dengan mengucapkan, "tidak, terima kasih," sebelum bergegas pergi.

Dari perspektif seorang reporter, sikap tegas Arteta dalam mengakhiri wawancara mencerminkan tekanan besar yang ia hadapi. Meski ia pernah menyatakan tidak akan menyerah dalam perburuan gelar, hasil imbang ini menunjukkan bahwa tantangan yang dihadapi Arsenal sangat berat. Keputusan dan strategi Arteta dalam beberapa pertandingan mendatang akan menjadi penentu nasib tim di musim ini.