Kondisi skuad Australia saat ini memberikan celah bagi lawan-lawannya, termasuk Timnas Indonesia. Beberapa pemain inti di sektor pertahanan harus absen karena kondisi fisik yang tidak memungkinkan. Situasi ini diprediksi akan menjadi tantangan besar bagi pelatih Tony Popovic dalam menyusun strategi pertandingan. Tanpa kehadiran Harry Souttar dan Hayden Matthews, lini belakang Australia dipastikan akan mengalami kesulitan.

Di sisi lain, Timnas Indonesia memiliki modal kuat untuk mengejar kemenangan. Kehadiran penyerang baru hasil naturalisasi, Ole Romeny dari Oxford United, dapat meningkatkan daya gedor tim. Dengan formasi serangan yang lebih agresif, Garuda diperkirakan mampu menciptakan peluang emas melawan Australia. Para pemain depan Indonesia dituntut untuk tampil percaya diri dan berani mengambil risiko demi membobol pertahanan lawan.

Pertemuan antara kedua tim kali ini bisa menjadi batu loncatan penting bagi Indonesia. Momentum ini harus dimanfaatkan dengan baik, karena setiap langkah maju dalam kompetisi internasional sangatlah berarti. Keberanian dan semangat juang para pemain adalah kunci sukses, serta membuktikan bahwa dengan kerja keras dan strategi yang tepat, kemenangan bukanlah hal mustahil.