Pemain bernama Verdonk telah menunjukkan jalan karier yang luar biasa sejak awal debutnya di dunia sepak bola profesional. Dimulai dari akademi klub lokal Belanda hingga mencapai panggung Eredivisie dan Liga Portugal, ia telah mengumpulkan pengalaman berharga yang membentuknya menjadi salah satu talenta terbaik di posisi belakang. Setelah beberapa tahun dipinjamkan ke berbagai klub ternama seperti PEC Zwolle dan FC Twente, ia akhirnya menemukan rumah permanen di NEC Nijmegen, di mana ia tampil sebagai pemain inti.
Berawal dari SC Amstelwijck dan VV Wieldrecht, Verdonk memperlihatkan bakat luar biasa sejak masa junior. Tahun 2013 menjadi tonggak penting dalam perjalanannya ketika ia bergabung dengan Feyenoord Academy. Dalam waktu kurang dari dua tahun, ia berhasil mendapatkan kontrak profesional pertamanya pada April 2014. Prestasi ini kemudian diikuti oleh debutnya di tim utama Feyenoord pada Maret 2015, sebuah pencapaian yang menegaskan potensinya sebagai pemain muda berbakat.
Setelah menyelesaikan masa perkembangan di Feyenoord, Verdonk mulai menjajal pengalaman baru dengan sistem pinjaman ke klub-klub besar lainnya di Belanda. Ia membuktikan diri sebagai aset penting selama masa peminjaman di PEC Zwolle (2016-2017) dan FC Twente (2019-2020). Selain itu, ia juga memiliki kesempatan untuk bermain di liga top Portugal bersama Famalicão antara September 2020 hingga Juli 2022, di mana ia menunjukkan adaptasi cepat terhadap gaya permainan Eropa yang lebih kompetitif.
Saat ini, Verdonk dikenal sebagai sosok sentral di NEC Nijmegen, klub tempat ia resmi bergabung pada tahun 2022. Kontribusinya tak hanya terbatas pada performa lapangan tetapi juga kepemimpinan di ruang ganti. Pengalaman bertanding di Eredivisie telah melatih mental dan kemampuan teknisnya, membuatnya menjadi andalan bagi pelatih dan rekan setimnya.
Karier Verdonk adalah bukti bahwa dedikasi dan kerja keras dapat membawa seseorang mencapai puncak prestasi. Dengan jejak kariernya yang penuh warna, ia terus berkembang sebagai pemain yang tidak hanya tangguh secara fisik tetapi juga cerdas dalam membaca permainan. Keberhasilannya di NEC Nijmegen menunjukkan bahwa ia siap untuk tantangan-tantangan besar di masa depan.