Pembalap berbakat asal Indonesia, Mario Aji, mencatatkan prestasi luar biasa dengan finis di posisi ke-9 dalam balapan Moto2 Amerika. Pencapaian ini menjadi tonggak penting sebagai hasil terbaik seorang pembalap Tanah Air di ajang Grand Prix dunia. Balapan yang dihelat di Circuit of The Americas (COTA), Austin, Texas, menunjukkan keterampilan tinggi Mario dalam kondisi lintasan yang sulit akibat hujan deras. Dedikasi dan kerja kerasnya menghasilkan penambahan 7 poin untuk total 8 poin di musim ini.
Manajer tim Honda Team Asia, Hiroshi Aoyama, memuji performa solid Mario Aji, yang membuktikan kemampuan adaptasi serta kontrol motor yang luar biasa. Finis di posisi ke-9 juga menandakan langkah besar bagi karier Mario Aji, yang pertama kali masuk 10 besar di kelas Moto2.
Mario Aji menunjukkan ketahanan dan kecerdasan luar biasa dalam menghadapi tantangan cuaca buruk selama balapan. Dengan start dari posisi ke-12, ia mampu naik peringkat secara konsisten meskipun lintasan menjadi lebih licin akibat hujan. Kegigihan dan teknik berkendara yang cemerlang membuat Mario unggul dibandingkan pembalap lain di situasi sulit tersebut.
Dalam balapan yang dipenuhi tekanan, Mario tidak hanya fokus pada strategi tetapi juga mengandalkan insting berkendaranya. Ia berhasil menjaga kendali motor dengan sempurna meskipun medan sangat licin. Penampilan ini bukanlah kebetulan, melainkan hasil dari latihan intensif dan persiapan matang. Meski banyak pembalap lain kesulitan, Mario justru semakin percaya diri dan mendominasi jalur lintasan dengan cara yang elegan dan efektif. Keterampilan ini memberikan kontribusi signifikan terhadap pencapaian sejarahnya di Moto2 Amerika.
Prestasi Mario Aji telah menarik perhatian luas dari komunitas balap internasional. Dengan sukses menyelesaikan balapan di posisi ke-9, ia membawa harum nama Indonesia dan menunjukkan bahwa pembalap Tanah Air mampu bersaing di level tertinggi. Manajer tim, Hiroshi Aoyama, menyatakan kekagumannya terhadap ketangguhan Mario dalam menghadapi tantangan berat.
Pujian ini bukan hanya sekadar kata-kata, tetapi refleksi nyata dari dedikasi dan usaha keras Mario selama ini. Pencapaian ini adalah bukti bahwa potensi pembalap Indonesia dapat berkembang di kancah global. Selain itu, finis di posisi ke-9 menjadi tonggak penting dalam karier Mario Aji karena ia pertama kali masuk ke dalam 10 besar di kelas Moto2. Prestasi ini menginspirasi generasi muda Indonesia untuk bermimpi dan berusaha meraih prestasi serupa di masa depan.