Di kancah sepak bola Indonesia, nama Septian Bagaskara semakin bersinar. Pemain kelahiran Kediri ini telah menciptakan kehebohan dengan prestasinya sebagai pencetak gol terbanyak lokal di BRI Liga 1 musim 2024-2025. Meskipun bukan penyerang utama Dewa United, ia berhasil mencetak tujuh gol, menunjukkan kualitas dan potensi luar biasa. Selain itu, Bagaskara mendapat kesempatan berharga untuk membela Timnas Indonesia dalam pertandingan melawan Australia dan Bahrain pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pelatih Patrick Kluivert mengaku tertarik dengan kemampuan striker muda ini. Artikel ini akan membahas perjalanan karier Septian Bagaskara yang inspiratif hingga menjadi salah satu pemain paling dicari di Indonesia.

Karier profesional Septian Bagaskara dimulai pada tahun 2016 ketika ia bergabung dengan Persedikab Kediri. Setahun kemudian, ia pindah ke Persik Kediri, di mana ia mulai menunjukkan bakatnya. Di klub ini, Bagaskara tampil gemilang dan menjadi bagian penting dari kesuksesan tim. Prestasi terbesarnya bersama Persik adalah meraih gelar juara Liga 2 pada tahun 2019 serta promosi ke Liga 1. Pengalaman berharga lainnya datang ketika ia dipinjamkan ke Persekat Tegal pada tahun 2018, tempat ia memperoleh lebih banyak pengalaman bertanding di tingkat yang berbeda.

Berlanjut ke RANS Nusantara FC pada musim 2022-2023, Bagaskara terus berkembang sebagai pemain. Namun, petualangan terbarunya dimulai ketika ia pindah ke Dewa United pada tahun 2023. Di klub barunya, ia tidak hanya beradaptasi dengan cepat tetapi juga menunjukkan performa yang luar biasa. Prestasinya sebagai top skor lokal di BRI Liga 1 2024-2025 merupakan bukti nyata kerja keras dan bakatnya yang luar biasa. Dengan demikian, Bagaskara telah menunjukkan bahwa dirinya adalah aset berharga bagi dunia sepak bola Indonesia.

Perjalanan Septian Bagaskara dari pemain muda di Kediri hingga menjadi pencetak gol terbanyak lokal di BRI Liga 1 menunjukkan betapa jauh ia telah beranjak. Kesempatan bermain untuk Timnas Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia adalah langkah besar dalam karier internasionalnya. Prestasi dan dedikasinya telah membuatnya menjadi salah satu talenta paling menjanjikan di sepak bola Indonesia. Dengan dukungan pelatih Patrick Kluivert dan dorongan dari para pendukung, masa depan Bagaskara tampak cerah dan penuh harapan.