Showbiz
Penciptaan Film "Pabrik Gula": Kombinasi Komedi dan Horor yang Menantang
2025-03-28

Dalam proses pembuatan film "Pabrik Gula," penulis naskah Lele Leila bersama Simpleman menjalani perjalanan kreatif yang menarik. Mereka berdiskusi mendalam mengenai momen-momen penting, arah cerita, serta bagaimana elemen-elemen tersebut akan dikembangkan lebih lanjut. Naskah akhirnya disetujui oleh produser Manoj Punjabi dari MD Pictures, dan para pemain seperti Arbani Yasiz, Erica Carlina, Ersya Aurelia, Budi Ros, hingga Dewi Pakis terpilih untuk membintangi film ini. Salah satu tantangan terbesar adalah menyusun unsur komedi, di mana Lele Leila bekerja sama dengan konsultan komedi Nona Ica. Keberhasilan film ini juga didukung oleh barisan komedian handal seperti Benidictus Siregar, Arif Alfiansyah, Yono Bakrie, dan Sadana Agung, yang memberikan sentuhan humor yang segar.

Perjalanan Menuju Realisasi Film "Pabrik Gula"

Pada musim penghujung tahun, ketika suasana dingin mulai melanda ibu kota, Lele Leila dan Simpleman duduk bersama dalam sebuah ruang rapat kecil. Di sinilah mereka merancang struktur cerita untuk film "Pabrik Gula" yang kemudian diproduksi oleh MD Pictures. Setelah melewati tahap penyempurnaan naskah, Manoj Punjabi memberikan persetujuan resmi. Proses pencarian pemain pun dimulai, hingga ditemukan konfigurasi aktor yang memukau: Arbani Yasiz, Erica Carlina, Ersya Aurelia, serta bintang senior seperti Budi Ros dan Dewi Pakis.

Tantangan terbesar muncul saat menyusun unsur komedi. Sebagai penulis yang sebagian besar dikenal karena karya horornya, Lele Leila mengakui bahwa menulis komedi adalah pengalaman baru bagi dirinya. Untuk itu, ia dibantu oleh Nona Ica, seorang ahli dalam genre komedi. Beruntung, sutradara Awi Suryadi memiliki tim komedian yang solid, termasuk Benidictus Siregar (Franky), Arif Alfiansyah (Dwi), Yono Bakrie (Rano), dan Sadana Agung (Karno). Mereka tidak hanya memerankan karakter dengan cemerlang tetapi juga ikut memberikan masukan sehingga naskah semakin hidup.

Berkat kerja keras semua pihak, "Pabrik Gula" menjadi bukti bahwa Lele Leila tidak hanya mahir dalam menulis horor, tetapi juga mampu menciptakan cerita dengan nada yang lebih ringan dan menyenangkan.

Sebagai penulis yang telah melahirkan banyak film horor populer seperti "Danur: I Can See Ghosts," "Sijjin," "Pemandi Jenazah," hingga "Ivanna," Lele Leila tak ragu menerima julukan sebagai penulis spesialis horor. Namun, proyek "Pabrik Gula" membuktikan bahwa dia juga dapat mengeksplorasi genre lain dengan sukses.

Sebagai seorang jurnalis, saya terinspirasi oleh dedikasi Lele Leila dalam mencoba hal-hal baru meskipun sudah dikenal sebagai ahli dalam satu genre tertentu. Hal ini mengajarkan kita pentingnya keluar dari zona nyaman untuk terus berkembang dan menemukan potensi baru dalam karya kita.

More Stories
see more