Seorang artis bernama Prince tidak hanya menunjukkan bakatnya dalam dunia tarik suara tetapi juga melangkah ke dunia akting. Lima tahun lalu, tepat pada 2020, ibunya, Fitris Tarigan, menerima sebuah tawaran yang mengubah karier sang anak. Tawaran tersebut adalah kesempatan untuk menjadi pengisi suara dalam film animasi Indonesia berjudul Jumbo. Dengan antusiasme tinggi, Prince menerima tawaran ini sebagai langkah penting dalam menjelajahi dunia seni peran.
Dalam musim penghujung lima tahun silam, ketika cerita tentang seorang pemuda bernama Prince mulai berkembang, ia mendapat kabar dari sang ibu, Fitris Tarigan, tentang sebuah peluang besar. Pada tahun 2020, Fitris memberitahunya bahwa ada tawaran untuk mengikuti proses casting sebagai pengisi suara dalam salah satu proyek animasi nasional bertajuk Jumbo. Prince, yang selama ini bermimpi terjun ke dunia akting, langsung merespons dengan antusias. Ia menyadari bahwa momen ini adalah kesempatan emas untuk memulai petualangan baru dalam dunia hiburan.
Fitris Tarigan, sosok penting dalam perjalanan ini, turut membimbing Prince melalui tahap-tahap awal persiapannya. Dengan dukungan penuh dari keluarga, Prince pun mulai mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan baru ini. Setiap sesi latihan dan pembelajaran menjadi bagian penting dalam perjalanan menuju casting yang menentukan.
Di balik layar, proses audisi berlangsung sangat kompetitif. Namun, semangat dan dedikasi Prince membuatnya unggul di antara banyak peserta lainnya. Akhirnya, ia berhasil mendapatkan peran yang diidam-idamkannya.
Dari sudut pandang seorang jurnalis, kisah Prince menginspirasi banyak orang untuk tidak takut mengambil langkah baru. Melalui keberanian dan kerja keras, setiap individu dapat menciptakan peluang bagi dirinya sendiri. Inspirasi dari kisah ini mengajarkan kita bahwa mimpi besar dapat terwujud jika didukung oleh tekad yang kuat dan sikap pantang menyerah. Dunia seni dan hiburan selalu terbuka bagi mereka yang siap mengambil risiko dan berusaha tanpa lelah.