Setelah sukses besar dengan lagu "Bunga Maaf", band The Lantis kembali merilis karya terbaru mereka yang berjudul "Ambang Rindu". Lagu ini menggambarkan pergulatan batin seseorang yang masih terikat pada masa lalu. Dengan tema unspoken generation, grup musik ini menawarkan narasi mendalam tentang hal-hal yang sering dirasakan namun jarang diungkapkan. Melalui kolaborasi dengan Krisna Trias dan Giant Prayash Trinanda, lagu ini lahir hanya dalam waktu satu jam secara spontan, tetapi memiliki struktur lirik yang unik dibandingkan lagu pop pada umumnya.

Lagu "Ambang Rindu" hadir dengan nuansa retro-pop yang dipengaruhi oleh musisi legendaris seperti Dewa 19 dan Chrisye. Grup ini berharap bahwa single ini dapat menjadi teman bagi para pendengar yang sedang menghadapi situasi sulit atau ketidaknyamanan. Sebelumnya, "Bunga Maaf" telah mencapai pencapaian fenomenal dengan lebih dari 119 juta pemutaran di platform digital, membawa The Lantis ke level baru dalam penampilan dan proses kreatif.

Kisah Tersembunyi Dibalik "Ambang Rindu"

Lagu "Ambang Rindu" merupakan hasil dari pengamatan mendalam akan kompleksitas emosi manusia. Melalui nada-nada retro-pop yang sarat makna, lagu ini menceritakan perjalanan jiwa yang berusaha melepaskan beban masa lalu. Giri Virandi, salah satu personel The Lantis, menjelaskan bahwa lagu ini adalah ungkapan tentang penerimaan diri dan proses belajar untuk lebih yakin pada hidup. Pesan utama lagu ini adalah bahwa tidak ada yang sempurna, namun setiap orang bisa menemukan kedamaian dalam ketidaksempurnaan tersebut.

Nuansa nostalgia yang kuat pada "Ambang Rindu" terinspirasi oleh musisi-musisi besar Indonesia seperti Dewa 19 dan Chrisye. Hal ini memberikan dimensi baru pada lirik dan musiknya. Proses pembuatan lagu ini juga sangat menarik karena terjadi secara spontan dalam waktu satu jam saja. Kolaborasi antara The Lantis, Krisna Trias, dan Giant Prayash Trinanda memastikan bahwa setiap elemen lagu, mulai dari lirik hingga notasi musik, terasa alami dan otentik. Meskipun lagu ini sebagian besar didasarkan pada pengalaman pribadi Giri, pesan universalnya tetap dapat dirasakan oleh siapa pun yang mendengarkannya.

Pesan Kehidupan dan Inspirasi dari The Lantis

Selain menyuguhkan musik berkualitas tinggi, The Lantis juga ingin memberikan inspirasi melalui "Ambang Rindu". Mereka berharap agar lagu ini bisa menjadi teman bagi siapa saja yang sedang menghadapi ketidaknyamanan dalam hidup. Menurut Giri, rasa bingung atau takut adalah bagian normal dari perjalanan hidup, dan penting untuk mendengarkan suara hati yang sering kali kita abaikan. Melalui lirik-lirik yang jujur dan emosional, The Lantis mengajak para pendengar untuk lebih terhubung dengan perasaan mereka sendiri.

Berkaca dari kesuksesan "Bunga Maaf", yang telah ditonton lebih dari 119 juta kali dan digunakan dalam lebih dari satu juta konten media sosial, The Lantis semakin matang dalam segi penampilan dan penulisan lirik. "Ambang Rindu" bukan hanya sekadar lagu, tetapi juga sebuah pernyataan bahwa musik dapat menjadi bentuk penyembuhan. Dengan harmoni vokal yang indah dan aransemen musik yang cemerlang, The Lantis berhasil menciptakan karya yang mampu menyentuh hati para pendengarnya. Single ini tersedia di seluruh platform digital sejak April 2025, dan diyakini akan melanjutkan kesuksesan fenomenal dari lagu sebelumnya.