Setelah kepergian sang ibu, Hj. Roesnaedi, keluarga besar Siti KDI dan Cici Faramida diliputi suasana duka yang mendalam. Momen terakhir bersama beliau meninggalkan kesedihan serta kenangan manis bagi kedua putrinya. Saat itu, Siti sedang melaksanakan salat Isya dan persiapan tarawih ketika ibunya masuk ke kamarnya untuk pamit secara singkat.

Kehadiran sang ibu di tengah aktivitas spiritual tersebut menjadi momen yang begitu berkesan, meski awalnya tampak sederhana. Setelah selesai salat, Siti menyadari bahwa ucapan pamit itu adalah perpisahan terakhir dengan sosok yang sangat dicintai dalam hidupnya.

Sosok Ibunda yang Selalu Ada

Hj. Roesnaedi bukan hanya sosok ibu biasa bagi Siti KDI dan Cici Faramida, tetapi juga merupakan figur yang memberikan pengaruh besar dalam kehidupan mereka. Dengan kepergiannya, rasa kosong tak terhindarkan, terutama bagi kedua putrinya yang telah tumbuh dengan cinta dan kasih sayang yang luar biasa dari beliau.

Banyak cerita tentang bagaimana Hj. Roesnaedi selalu hadir dalam setiap momen penting anak-anaknya. Baik itu dalam karier maupun kehidupan pribadi, beliau menjadi pendamping setia yang memberikan nasehat bijak dan dukungan tanpa syarat. Kepergian beliau benar-benar dirasakan sebagai kehilangan besar, namun juga mengajarkan nilai-nilai cinta abadi yang akan selalu diingat oleh keluarga.

Momento Pamitan yang Menyentuh Jiwa

Momen pamitan singkat antara Siti KDI dan ibunya menjelang akhir hayatnya membawa makna mendalam. Sebuah percakapan sederhana yang terjadi saat Siti sedang melaksanakan ibadah ternyata menjadi pesan terakhir dari sang ibu. Hal ini membuat Siti merenung dan semakin menyadari betapa berartinya hubungan emosional yang mereka miliki.

Ketika sang ibu memasuki kamar Siti dan hanya berkata "Ti" sebelum pamit, mungkin pada saat itu tidak ada yang disadari sebagai sebuah pertanda. Namun, setelah selesai salat dan menyadari bahwa sang ibu telah berangkat menuju alam baka, barulah Siti menyadari arti penting dari momen tersebut. Ucapan pamit yang ringkas itu ternyata adalah perpisahan terakhir yang sarat makna, mengingatkan kita semua akan pentingnya menjaga hubungan erat dengan orang-orang tersayang di setiap detik kehidupan.