Dalam sejarah cerita Marvel, kisah Spider-Man mengalami perubahan besar melalui arka cerita yang kontroversial. Setelah peristiwa Civil War, di mana Peter Parker membuka identitasnya kepada dunia, konsekuensi serius terjadi ketika Bibi May menjadi korban serangan. Dalam One More Day, Peter dan Mary Jane membuat keputusan berat dengan melakukan kesepakatan dengan makhluk supernatural Mephisto untuk menyelamatkan hidup Bibi May. Namun, harga dari kesepakatan ini adalah penghapusan pernikahan mereka serta pengetahuan dunia tentang siapa Peter sebenarnya. Ini memunculkan era baru bernama Brand New Day, di mana kehidupan awal Peter sebagai pria lajang kembali dipulihkan.
Di tengah suasana penuh tantangan pasca-Civil War, dunia Spider-Man berubah drastis setelah insiden tragis yang menimpa Bibi May. Dalam situasi mendesak tersebut, Peter Parker dan istrinya, Mary Jane, mencari solusi luar biasa dengan berurusan langsung dengan sosok iblis bernama Mephisto. Akibat kesepakatan itu, seluruh jalinan hubungan mereka lenyap dari ingatan dunia, termasuk rahasia identitas Spider-Man. Era baru pun dimulai pada tahun 2008, di mana Peter Parker kembali ke status quo-nya sebagai seorang pria muda tanpa ikatan pernikahan. Meskipun langkah ini dirancang untuk merefresh karakter Spider-Man, banyak penggemar yang merasa bahwa elemen penting dalam perkembangan karakter telah hilang tanpa jejak.
Dari sudut pandang seorang pembaca atau jurnalis, Brand New Day menunjukkan betapa sulitnya mencoba menjaga keseimbangan antara tradisi dan inovasi dalam alam fiksi superheroe. Keputusan untuk "menghapus" sebagian besar perkembangan karakter Spider-Man menunjukkan risiko dari intervensi besar-besaran dalam narasi yang sudah mapan. Namun, ini juga membuktikan bahwa eksplorasi ulang karakter dapat memberikan peluang baru bagi para kreator untuk mengeksplorasi aspek-aspek lain dari dunia Spider-Man secara lebih mendalam.