Pemain tim nasional Indonesia, Marselino Ferdinan, menunjukkan keyakinan penuh terhadap kemampuan skuad Garuda untuk lolos secara langsung melalui babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Berbekal semangat juang tinggi, ia bersama rekan setimnya berkomitmen untuk memenangkan semua pertandingan tersisa demi mewujudkan impian ini. Dalam sistem kompetisi yang diatur oleh FIFA, hanya dua tim teratas dari setiap grup pada ronde ketiga yang berkesempatan meraih tiket otomatis menuju ajang bergengsi tersebut.
Dari klub Oxford United, Marselino mengungkapkan sikap optimistisnya dalam konferensi pers sebelum laga melawan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Senin malam WIB tanggal 24 Maret 2025. Ia menyampaikan bahwa target utama tim adalah mencatatkan kemenangan di setiap pertandingan tanpa puas dengan hasil imbang atau kekalahan. "Kami akan memberikan segala usaha untuk mencapai tujuan ini," ungkap pemain yang dikenal dengan performanya yang konsisten tersebut.
Menurut regulasi resmi Piala Dunia edisi 2026, selain dua tim teratas di setiap grup babak ketiga, ada kesempatan tambahan bagi tim peringkat ketiga dan keempat untuk maju ke tahap berikutnya. Namun demikian, Marselino dan koleganya tetap fokus pada langkah-langkah strategis guna memastikan posisi mereka di urutan atas klasemen. Hal ini menjadi penting agar tidak terjerumus ke babak tambahan yang lebih sulit.
Momentum positif ini harus dipertahankan oleh para pemain Garuda, karena persaingan di babak ketiga kualifikasi sangatlah sengit. Menghadapi lawan-lawan tangguh seperti Bahrain, dukungan penuh dari penggemar domestik serta mentalitas juara menjadi faktor penentu keberhasilan. Marselino pun meyakini bahwa kerja keras dan dedikasi akan membawa Indonesia ke panggung internasional.
Keseriusan Marselino dan seluruh anggota tim nasional Indonesia telah terlihat jelas dalam persiapan mereka. Dengan pendekatan bertahap namun agresif, mereka yakin bisa menjawab tantangan besar ini. Langkah-langkah nyata yang dilakukan saat ini diharapkan dapat membuka peluang emas bagi sepak bola Indonesia di kancah global.