Dalam tayangan terbaru sinetron berjudul "Ketika Cinta Memanggilmu," cerita cinta dan intrik keluarga semakin memikat hati penonton. Episode kali ini menyoroti perjuangan Lian untuk menebus kesalahannya di masa lalu dengan melindungi Amira, yang diyakini sebagai putrinya. Di sisi lain, hubungan romantis antara Amira dan Aksa berkembang di tengah rintangan besar. Sementara itu, konflik internal keluarga semakin rumit dengan upaya Yuni melakukan tes DNA dan intervensi Bella yang gagal. Drama ini menggambarkan betapa kompleksnya ikatan cinta, persahabatan, dan pengkhianatan.
Pada sebuah hari yang penuh kejutan, Lian mulai menyadari bahwa Amira kemungkinan adalah anak kandungnya yang hilang. Dengan perasaan bersalah yang mendalam, ia bertekad untuk melindungi gadis itu dari bahaya apa pun. Ia mencoba bekerja sama secara diam-diam dengan Markus untuk memastikan keselamatan Amira tanpa menarik perhatian Galang, yang dikenal temperamental.
Berbeda lagi dengan Amira, ia memutuskan untuk bertemu Aksa melalui sebuah terowongan rahasia. Dalam pertemuan yang dipenuhi kerinduan, mereka saling mengungkapkan kasih sayang mereka di bawah naungan payung pink, simbol cinta mereka yang manis namun tersembunyi. Meski begitu, Amira tetap waspada agar aksi tersebut tidak diketahui oleh Galang.
Sementara itu, Yuni menuju ke rumah sakit dengan niat kuat untuk menjalankan tes DNA menggunakan rambut milik Amira. Namun, usaha ini digagalkan oleh Bella, yang berusaha mencuri sampel tersebut. Sayangnya, rencana Bella berakhir buruk ketika ia malah tertangkap basah sebagai pencopet, memaksanya kabur dari lokasi.
Di sisi lain, Amira merasa lega karena berhasil lolos dari perhatian Galang, namun ia juga khawatir tentang nasib Kusno, yang harus menghadapi malam suram di dalam kandang ular kobra. Kusno menjadi korban dari kekejaman Galang, yang menolak melepaskan pria itu meskipun situasinya sangat genting.
Pagi harinya, Aksa berdiri teguh pada keyakinannya bahwa Amira-lah yang datang untuk merawatnya semalam. Ia menunjukkan barang-barang di kamarnya sebagai bukti nyata. Namun, Adam, Zaki, dan Yuni tetap skeptis, meragukan klaim tersebut. Sementara itu, Bella mencoba memanfaatkan situasi demi keuntungan pribadi, tetapi Aksa tetap yakin bahwa hanya Amira yang bisa menyelamatkannya dari bahaya.
Momok masa lalu, cinta yang terlarang, serta konflik keluarga menjadi inti dari drama ini. Penonton diajak untuk merasakan setiap emosi yang dirasakan para karakter.
Berbagai elemen dalam sinetron ini mengajarkan kita pentingnya keberanian untuk mengakui kesalahan dan menebusnya. Selain itu, cerita ini juga menegaskan bahwa cinta sejati sering kali diuji oleh banyak rintangan. Dengan plot yang penuh intrik, sinetron ini berhasil menghidupkan emosi penonton dan mengingatkan kita bahwa setiap orang memiliki potensi untuk berubah menjadi lebih baik.