Ternadi Bike Park, dengan medan yang berada pada ketinggian mulai dari 1.100 mdpl hingga turun ke 600 mdpl, menawarkan berbagai tantangan ekstrem bagi para pesepeda downhill. Dengan rintangan seperti drop, double jump, table top, rock garden, serta obstacle kayu yang memacu adrenalin, lintasan ini menjadi ujian nyata bagi stamina dan strategi. Lomba downhill tahun ini mencakup total 10 kategori, termasuk Men Elite dan Women Elite, yang akan memperebutkan gelar juara umum. Persaingan sengit terutama di kelas utama diprediksi akan semakin memanas.

M. Abdul Hakim dari Team 76 Rider DH Squad mengincar kemenangan di trek kandangnya sendiri setelah hasil kurang memuaskan tahun lalu. Dengan persiapan yang lebih serius, ia bertekad untuk menjaga performanya dari gangguan cuaca dan meningkatkan fisik. Meski demikian, ia juga menyadari ancaman dari rival-rival tangguh seperti Rendy Varera Sanjaya, Andy Prayoga, Agung Prio Apriliano, dan Salman Alparishi. Hakim akan fokus pada titik-titik penting seperti bagian obstacle kayu saat hari H.

Medan Ekstrem di Ternadi Bike Park

Lokasi balapan downhill di Ternadi Bike Park dirancang untuk menguji kemampuan teknis dan fisik para peserta. Trek dengan ketinggian awal 1.100 mdpl dan akhir 600 mdpl menawarkan kombinasi rintangan yang tidak hanya menantang tetapi juga memberikan pengalaman mendebarkan. Bagian drop, double jump, table top, serta rock garden yang agresif membuat para pesepeda harus berhati-hati dalam memilih strategi mereka.

Dalam ajang tahun ini, para peserta bakal menghadapi berbagai jenis medan yang dapat mempengaruhi performa mereka. Misalnya, obstacle kayu atau "drop off to wall ride" menjadi salah satu area krusial yang bisa menentukan keberhasilan. Selain itu, faktor cuaca juga kerap kali memperumit situasi. Peserta dituntut untuk tidak hanya memiliki kecepatan tinggi tetapi juga ketahanan tubuh yang prima agar mampu melewati semua tantangan tersebut tanpa cedera. Medan yang fast & flowy ini menawarkan sensasi unik yang tak ditemui di tempat lain, menjadikannya favorit banyak downhiller profesional.

Misi M. Abdul Hakim di Seri Pertama

Sebagai salah satu peserta andalan di kelas Men Elite, M. Abdul Hakim memiliki misi pribadi untuk meraih kemenangan di seri pertama yang berlangsung di Ternadi Bike Park. Setelah hasil yang kurang maksimal tahun lalu, ia telah melakukan persiapan matang untuk menghindari kesalahan serupa. Hakim memastikan bahwa kondisi fisiknya sudah jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya.

Berlatih secara intensif di lokasi balapan dan memperbarui perlengkapan cadangan untuk antisipasi cuaca buruk adalah beberapa langkah konkret yang dilakukan oleh Hakim. Ia menyadari bahwa kompetisi kali ini akan lebih ketat dengan hadirnya para pembalap hebat seperti Rendy Varera Sanjaya, Andy Prayoga, Agung Prio Apriliano, dan Salman Alparishi. Untuk menghadapi tekanan tersebut, Hakim berencana untuk memantau ulang kondisi lintasan, terutama di bagian obstacle kayu, sehingga ia dapat menyesuaikan strateginya sesuai keadaan saat balapan berlangsung. Dengan tekad kuat dan persiapan yang matang, ia optimistis dapat membawa pulang kemenangan di trek kandangnya sendiri.