Kiper muda asal Prancis, Lucas Chevalier, telah menjadi sorotan dalam tiga tahun terakhir setelah mengambil alih peran penting di klub Lille. Dengan performa cemerlangnya yang mencatatkan 42 clean sheet dari 119 penampilan, ia berhasil menarik perhatian pelatih tim nasional Prancis, Didier Deschamps, serta sejumlah klub besar di Eropa seperti Manchester United, Chelsea, Barcelona, dan Manchester City. Kini, masa depan Chevalier semakin menarik dengan kontrak yang tersisa dua tahun ke depan.
Situasi di Lille berubah ketika Mike Maignan memutuskan untuk pindah, meninggalkan posisi kiper utama kosong. Meskipun ada upaya dengan Ivo Grbic dan Leo Jardim, mereka tidak mampu memenuhi harapan. Namun, Chevalier, yang baru berusia 23 tahun pada saat itu, segera membuktikan dirinya sebagai pengganti yang layak. Kemampuan refleks dan keberanian dalam situasi genting membuatnya unggul di bawah mistar gawang.
Dalam karier profesionalnya bersama Lille, Chevalier telah menunjukkan bahwa ia adalah pemain yang dapat diandalkan. Statistik 42 clean sheet-nya saja sudah cukup untuk membuktikan dominasinya di lapangan. Selain itu, panggilan pertamanya ke skuad nasional Prancis pada bulan November lalu menjadi tonggak penting dalam perkembangan karier internasionalnya. Saat ini, ia telah kembali dipanggil untuk menghadapi Kroasia dalam pertandingan penting UEFA Nations League.
Bicara soal minat klub-klub top Eropa, Manchester United tampaknya tertarik untuk merekrut Chevalier karena kebutuhan mendesak di lini belakang mereka. Namun, persaingan akan sangat ketat karena Chelsea juga memantau perkembangan kariernya. Tidak hanya itu, raksasa Spanyol seperti Barcelona dan Manchester City diketahui telah mengincar Chevalier sejak jendela transfer musim dingin lalu. Nilai transfer sekitar 34 juta poundsterling telah diperkirakan oleh beberapa sumber, meski Lille tetap berpegang teguh pada valuasi tersebut meskipun kontrak sang pemain hampir habis.
Minat dari klub-klub besar ini mencerminkan betapa signifikan peran Chevalier dalam sepak bola modern. Dengan talenta luar biasa yang dimiliki, ia memiliki potensi besar untuk melanjutkan jejak legenda-legenda sebelumnya. Prestasi dan reputasinya terus berkembang, menjadikannya salah satu kiper muda paling berbakat di kancah Eropa.