Aktris senior Luna Maya berbicara tentang perkembangan signifikan industri perfilman Tanah Air. Ia menyampaikan harapannya agar Ifan Seventeen dan para pelaku lain di dunia film dapat lebih mendukung pertumbuhan sektor ini. Menurutnya, minat masyarakat terhadap film lokal semakin meningkat, meskipun masih ada konten yang perlu ditingkatkan kualitasnya. Dengan prestasi penonton mencapai hingga 9 juta tiket untuk beberapa judul, Luna percaya bahwa film Indonesia telah menunjukkan kemampuannya sebagai pemain utama di pasar domestik.
Di tengah dinamika industri hiburan modern, Luna Maya melihat perkembangan dramatis dalam penerimaan film Indonesia oleh masyarakat. Kini, penonton tidak lagi segan memilih film lokal sebagai hiburan favorit mereka. Fenomena ini menunjukkan betapa pesatnya transformasi yang terjadi di dunia perfilman nasional. "Kita sudah bisa bersaing di tanah sendiri," tuturnya dengan nada optimistis. Hal ini dibuktikan dengan suksesnya beberapa produksi yang berhasil menarik jutaan penonton.
Keberhasilan tersebut tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, mulai dari sineas hingga distributor. Luna Maya juga menyoroti pentingnya kolaborasi antar pelaku industri untuk terus menghasilkan karya berkualitas tinggi. Menurutnya, hal ini akan memperkuat posisi film Indonesia di kancah internasional di masa depan. "Tidak hanya sekadar menjadi tuan rumah, tapi juga harus siap menghadapi tantangan global," tambahnya.
Meskipun pencapaian luar biasa telah diraih, Luna tetap menekankan perlunya evaluasi terhadap kualitas konten. Dengan adanya sinergi yang kuat antara semua elemen industri, ia yakin bahwa film Indonesia tidak hanya akan mempertahankan dominasinya di pasar lokal, tetapi juga mampu menembus pasar internasional. Keberlanjutan inilah yang menjadi fokus bagi generasi penerus dalam menjaga momentum positif ini.