Pemain bernama Cyrus Margono menegaskan statusnya sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) sejak awal, bukan melalui proses naturalisasi. Meskipun belum dipanggil ke tim nasional, ia tetap optimis dan terus berupaya meningkatkan kemampuan sepak bolanya. Dukungan dari keluarga serta inspirasi dari pemain keturunan lain yang telah sukses seperti Elkan Baggott dan Rafael Struick memperkuat tekad Cyrus untuk membela negaranya.
Salah satu kendala utama adalah minimnya informasi tentang performa Cyrus di lapangan, yang menjadi perhatian pelatih sebelumnya, Shin Tae-yong. Namun, kunjungan Sjoerd Woudenberg, pelatih kiper Timnas Indonesia, ke Kosovo pada April 2025 memberikan harapan baru bagi Cyrus untuk menunjukkan potensinya secara langsung.
Cyrus Margono dengan tegas menjelaskan bahwa ia memiliki status WNI sejak lahir tanpa melibatkan proses naturalisasi. Pernyataan ini menghilangkan spekulasi bahwa ia merupakan pemain hasil naturalisasi. Keinginannya untuk menjadi bagian dari Timnas Indonesia sangat besar, ditunjukkan lewat dedikasinya dalam berlatih dan meningkatkan performa di setiap kesempatan.
Meskipun demikian, jalan menuju panggilan pertama dari tim nasional tidaklah mudah. Cyrus harus melewati berbagai tantangan, termasuk kurangnya eksposur di kancah internasional. Namun, ia yakin bahwa usaha keras dan dukungan dari lingkungan sekitarnya akan membawa hasil positif. Inspirasi dari pemain keturunan lain yang telah berhasil bergabung dengan Timnas Indonesia, seperti Elkan Baggott dan Rafael Struick, juga semakin memperkuat motivasinya. Cyrus percaya bahwa jika diberi kesempatan, ia dapat berkontribusi maksimal bagi negaranya.
Kendala utama yang dihadapi Cyrus adalah kurangnya informasi tentang performanya di lapangan oleh pihak pelatih. Hal ini menjadi alasan mengapa ia belum menerima panggilan resmi ke Timnas Indonesia. Shin Tae-yong, pelatih sebelumnya, mengakui bahwa minimnya data menjadi hambatan serius dalam proses seleksi pemain. Namun, situasi tersebut mulai berubah dengan adanya kunjungan penting.
Pada April 2025, Sjoerd Woudenberg, pelatih kiper Timnas Indonesia, melakukan kunjungan langsung ke Kosovo. Langkah ini diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi Cyrus untuk menunjukkan kemampuan sebenarnya secara langsung kepada pihak pelatih. Ini menjadi momen penting bagi Cyrus karena ia akhirnya bisa mendapatkan evaluasi yang lebih objektif. Jika performanya sesuai harapan, Cyrus memiliki peluang besar untuk mendapatkan tempat di tim nasional dan mewujudkan mimpi hidupnya. Dengan kerja keras dan penampilan terbaiknya, ia berharap bisa membawa nama baik Indonesia di kancah internasional.