Dalam sebuah pengakuan mengejutkan, mantan pencari bakat Mick Brown mengungkap bahwa Liverpool mempertimbangkan untuk melepas Diogo Jota. Penurunan performa pemain ini menjadi alasan utama. Dalam 29 pertandingan, ia hanya mampu mencetak delapan gol dan memberikan tiga assist, dengan gol terakhirnya dicetak pada bulan Januari. Manajemen klub dikabarkan sedang mencari pengganti yang lebih sesuai jika ada penawaran menarik.

Keputusan ini juga didorong oleh keinginan manajer Arne Slot untuk meningkatkan produktivitas lini depan. Meskipun skuad mereka cukup dalam, performa para penyerang belum sepenuhnya memuaskan. Menurut Brown, Jota dinilai gagal memenuhi ekspektasi, sehingga kemungkinan besar akan dilepas untuk mendatangkan pemain baru yang lebih kompetitif.

Evaluasi Performa Diogo Jota

Penampilan Diogo Jota di musim ini jelas menuai kritik, terutama setelah kontribusinya menurun secara signifikan. Sebagai bagian dari tim yang memiliki kedalaman skuad luar biasa, hasil buruknya di lapangan membuat manajemen mulai mempertanyakan perannya. Gol terakhirnya yang dicetak hampir empat bulan lalu menjadi bukti nyata dari stagnasi performanya. Hal ini memunculkan spekulasi bahwa masa depan Jota di Anfield semakin suram.

Kontribusi Jota di musim ini memang tidak sebanding dengan harapan awal. Dalam total 29 pertandingan yang dia jalani, hanya delapan gol dan tiga assist yang berhasil disumbangkan. Angka ini jauh dari standar yang telah ditetapkan oleh manajemen Liverpool. Mantan pencari bakat Mick Brown menyebut bahwa performa mengecewakan ini menjadi alasan utama klub mempertimbangkan untuk melepaskannya. Selain itu, kurangnya kontribusi konsisten juga membuat manajer Arne Slot merasa perlu melakukan perubahan besar di lini depan.

Mencari Pengganti yang Lebih Kompetitif

Liverpool tampaknya serius dalam rencana mereka untuk merekrut pemain baru yang dapat meningkatkan produktivitas lini depan. Dengan potensi kepergian Diogo Jota, klub berencana menggunakan dana yang diperoleh dari penjualan untuk mendatangkan calon pengganti yang lebih sesuai. Manajemen percaya bahwa langkah ini penting demi menjaga daya saing tim di kancah domestik maupun internasional.

Jika penawaran menarik datang dari klub lain, Liverpool siap menjual Jota dan menginvestasikan kembali dana tersebut untuk mendapatkan pemain berkualitas tinggi. Situasi ini didukung oleh pendapat mantan pencari bakat Mick Brown, yang menyebut banyak klub top tertarik pada pemain Portugal tersebut. Meskipun begitu, fokus utama Liverpool tetap pada pencarian pengganti yang bisa memberikan dampak positif langsung kepada tim. Dengan strategi ini, klub berharap dapat memperbaiki performa keseluruhan lini depan dan kembali bersaing di puncak klasemen musim depan.