Sebuah kemungkinan baru muncul di ranah transfer pemain sepak bola Eropa, kali ini melibatkan dua klub besar, yakni Juventus dan Manchester United. Meskipun Rasms Hojlund belum menunjukkan performa terbaiknya bersama Setan Merah, ia tetap menjadi incaran dari klub asal Serie A tersebut. Dalam laporan yang dirilis oleh Calciomercato, dikutip dari CaughtOffside, disebutkan bahwa Juventus tertarik untuk memboyong striker muda berusia 22 tahun ini ke Turin. Namun, dalam skenario ini, I Bianconeri juga siap mengorbankan salah satu andalannya, Dusan Vlahovic, sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran.
Kabar ini muncul ketika Manchester United sedang gencar mencari opsi penyerang anyar guna memperkuat lini depan mereka menjelang bursa transfer musim panas 2025. Keputusan ini sejalan dengan rencana strategis klub untuk membangun tim yang lebih kompetitif di kancah domestik maupun internasional. Salah satu nama yang masuk radar adalah Dusan Vlahovic, yang telah tampil cemerlang sejak bergabung dengan Juventus pada Januari 2022. Statistik impresifnya, yakni total 55 gol dan 14 assist dalam 138 pertandingan, membuatnya menjadi kandidat ideal bagi MU.
Berbicara tentang situasi kontrak, Vlahovic saat ini masih memiliki ikatan hingga tahun 2026. Namun, hingga kini tidak ada pembicaraan resmi terkait perpanjangan kontrak. Kondisi ini membuat Juventus mulai mempertimbangkan langkah alternatif untuk memaksimalkan nilai pasar sang pemain. Mereka percaya bahwa melepas Vlahovic melalui jendela transfer mendatang dapat memberikan manfaat finansial serta strategis bagi klub.
Dengan demikian, potensi pertukaran ini bisa menjadi solusi win-win bagi kedua belah pihak. Bagi Juventus, kepemilikan Hojlund akan memberikan kesempatan untuk membangun masa depan dengan talenta muda yang penuh potensi. Sementara itu, Manchester United dapat mengandalkan pengalaman dan kualitas Vlahovic untuk meningkatkan performa serangan mereka. Walaupun rencana ini masih berada di tahap awal, namun semua pihak tampaknya setuju bahwa ini adalah langkah yang logis dalam dinamika industri sepak bola modern.