Minat Napoli terhadap pemain muda Manchester United, Rasmus Hojlund, menjadi sorotan dalam bursa transfer musim ini. Meskipun performanya belum sepenuhnya maksimal di Liga Premier dengan hanya tiga gol, klub asal Italia tersebut melihat potensi besar yang bisa dikembangkan lebih lanjut. Namun, harga yang dipatok oleh Setan Merah mencapai 50 juta poundsterling, jumlah yang cukup mengintimidasi bagi pihak Napoli. Untuk menyelesaikan kesepakatan ini, klub Serie A itu mempertimbangkan untuk memasukkan Victor Osimhen sebagai bagian dari transaksi, bahkan dengan kemungkinan menerima tambahan dana.
Kemajuan Hojlund mulai terlihat setelah ia berhasil membobol gawang Leicester City dalam pertandingan terakhir sebelum jeda internasional. Gol ini dinilai sebagai momen penting yang dapat menjadi awal pembaharuan karier sang pemain di Manchester United. Meskipun ada spekulasi tentang kepindahannya, Hojlund tetap menegaskan loyalitasnya kepada klub. Dalam wawancaranya dengan Tipsbladet, ia menyampaikan kebahagiaannya berada di Old Trafford serta apresiasi terhadap pelatih Ruben Amorim. Kehadiran sosok seperti Amorim dianggap memberi inspirasi positif bagi perkembangan kariernya.
Bursa transfer sering kali menjadi arena strategi bagi klub-klub besar untuk memperkuat skuad mereka. Dalam kasus ini, baik Napoli maupun Manchester United memiliki kepentingan yang saling melengkapi. Bagi Napoli, mendapatkan Hojlund adalah langkah investasi masa depan, sementara Manchester United dapat memperoleh nilai ekonomis signifikan dari transaksi ini. Hal ini menunjukkan bahwa di dunia sepak bola modern, kolaborasi antar klub bukan hanya soal kompetisi, tetapi juga sinergi yang menguntungkan kedua belah pihak demi kemajuan bersama.