Gaya Hidup
Rahasia di Balik Nama Kudapan Populer dari Medan
2025-02-14

Kudapan berwarna kuning yang populer di Indonesia sering kali menimbulkan kebingungan terkait asal-usulnya. Meskipun banyak orang mengira bahwa makanan ini berasal dari Maluku, ternyata sejarah dan asal-usul nama kudapan ini jauh lebih kompleks. Berdasarkan penelitian, kudapan ini berasal dari kota Medan, Sumatera Utara. Proses evolusi nama dan popularitasnya telah melalui berbagai tahap sejarah.

Penelusuran jejak sejarah menunjukkan bahwa kudapan ini sudah ada sejak ratusan tahun lalu. Salah satu sumber tertulis pertama ditemukan dalam iklan koran kolonial pada tahun 1933. Di Semarang, toko kue menjual kudapan yang disebut "bikang ambon". Selain itu, toko tersebut juga menjual berbagai makanan tradisional lainnya. Namun, kenapa dinamakan "bika ambon"? Menurut beberapa versi, nama ini memiliki hubungan dengan daerah Amplas di Medan yang dikenal sebagai wilayah dengan banyak kebun. Seorang pekerja Jawa membawa resep kudapan ini dari Amplas ke Medan, dan akhirnya mendapatkan perhatian luas, termasuk dari komunitas Belanda.

Seiring waktu, kudapan ini menjadi sangat populer dan mendapat perhatian dari pedagang keturunan Tionghoa yang kemudian memasarkannya secara luas. Meskipun ada beberapa versi tentang asal-usul namanya, seperti lokasi penjualan di Jalan Ambon atau pengenalan oleh orang Ambon, yang pasti adalah kudapan ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya kuliner Indonesia. Bagi banyak orang, apa pun asal-usulnya, yang penting adalah cita rasanya yang lezat dan unik yang membuatnya tetap digemari hingga saat ini.

Berbagai teori dan cerita di balik nama "bika ambon" menunjukkan betapa kaya dan beragamnya warisan kuliner Indonesia. Lebih dari sekadar makanan, kudapan ini mencerminkan perjalanan sejarah dan interaksi budaya yang telah terjadi selama bertahun-tahun. Dengan demikian, setiap gigitan bika ambon bukan hanya menggugah selera, tetapi juga mengingatkan kita akan nilai-nilai budaya dan persatuan yang terjalin dalam keragaman.

More Stories
see more