Sinetron populer "Ketika Cita Memanggilmu" terus menghadirkan cerita penuh intrik di setiap episodenya. Dalam episode terbaru, drama cinta antar karakter semakin memanas dengan berbagai konspirasi yang saling berkaitan. Salah satu tokoh antagonis, Hilda, mencoba merancang strategi untuk memutuskan hubungan Aksa dan Amira. Sementara itu, Bella melakukan upaya untuk mencegah Yuni mendapatkan hasil tes DNA antara Lian dan Amira. Di sisi lain, Galang dan Amira tenggelam dalam perasaan rumit mereka sendiri, ditambah lagi aksi balas dendam Reno yang membuat situasi semakin kacau.
Di tengah kekacauan ini, Hilda menemukan undangan acara tujuh bulan kehamilan Aksa dan Amira. Hal ini memicu rasa iri pada dirinya sehingga ia mulai memikirkan cara-cara licik untuk memecah belah pasangan tersebut. Pada saat yang sama, Bella mengetahui rencana Yuni untuk mengambil hasil tes DNA, sebuah langkah penting yang bisa membongkar rahasia keluarga. Bella, yang memiliki motivasi pribadi, berusaha keras menghalangi rencana Yuni ini.
Persoalan tak hanya berputar di sekitar konflik besar antar karakter utama. Reno, yang masih menyimpan dendam terhadap Galang, melakukan tindakan vandalisme dengan menaburkan paku di jalan. Akibatnya, mobil Galang mengalami kerusakan ban, yang membuatnya harus berhenti di tengah jalan untuk memperbaikinya. Saat sedang sibuk mengganti ban, Galang hampir mengetahui keberadaan Amira di taman. Namun, dengan sigap, Amira mengirim pesan singkat agar Galang menunggunya di tempat aman.
Melihat hari spesial kehamilan tujuh bulannya, Amira mendapat kejutan manis dari Galang berupa pesta perayaan megah. Meski terkesan sempurna, Amira tetap menjaga sandiwara di depan Galang demi melanjutkan hubungan yang rumit ini. Drama emosional juga melibatkan Kusno dan Zora, ketika rekaman permintaan maaf Zora kepada Galang diberikan. Rekaman tersebut membawa kembali kenangan masa kecil Galang, namun usaha Zora untuk mengajak makan malam bersama langsung ditolak oleh Galang. Ini membuat Amira merasa bingung, karena meskipun Zora sering kali menjadi musuh, dia tetap merindukan anak kandungnya.
Drama ini tidak hanya tentang cinta, tetapi juga tentang kekuatan emosi dan konflik internal yang dialami para tokohnya. Setiap karakter membawa latar belakang unik yang saling bertautan, menciptakan sinergi dramatis yang menarik perhatian penonton. Penonton diharapkan terus mengikuti episode selanjutnya untuk mengetahui bagaimana alur cerita akan berkembang lebih lanjut di SCTV.